Jakarta - Putri Bumi Sriwijaya menyelenggarakan Festival Putri Bumi Sriwijaya (PBS) di Grand Hotel Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (29/3). Festival BPS merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk mengapresiasi ragam budaya masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
Festival itu sendiri diselenggarakan dari tanggal 29 Maret hingga 1 April 2018 dengan berbagai kegiatan seperti Talk Show, pameran UMKM, tranformasi penggunaan dan pecinta songket dari masa ke masa serta pameran bazar dan lomba kontes budaya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan, eks Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie serta Ketua Dewan Pertimbangan Putri Bumi Sriwijaya Dr Dewi Motik Pramono.
Dalam sambutannya Ketua Dewan Pertimbangan Putri Bumi Sriwijaya, Dr Dewi Motik Pramono menjelaskan, tanah Sriwijaya (Sumatera Selatan) selama ini juga memiliki perkembangan sejarah yang besar dan menarik.
"Warisan budaya tinggi inilah yang sangat potensial untuk diapresiasi dan dikembangkan," kata Dewi Motik Pramono dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, tanah Sriwijaya juga dianggap memiliki pengaruh yang cukup besar di mata dunia. Semua terjadi karena Sriwijaya memiliki hubungan komunikasi yang cukup baik dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
"Kekuatan warisan budaya leluhur sudah terbukti dapat mengangkat martabat dan mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat modern," ujarnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga mengapresiasi diselenggarakanya kegiatan tersebut. Alex berharap agar kegiatan serupa dapat meningkatkan wistawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Selatan.
"Khususnya kota Palembang dengan momentum penyelenggran Asian Games 2018 ini," kata Alex Noerdin.
Sumber: Suara Pembaruan