Jerman Tumbang, Flick: Jepang Bermain Efisien
Doha, Beritasatu.com - Pil pahit harus ditelan Jerman di laga pembuka Piala Dunia 2022. Tim Panser harus kalah 1-2 dari Jepang dalam laga yang dimainkan di Stadion Khalifa, Rabu (23/11/2022) malam.
Jerman unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Ilkay Gundogan pada menit ke-33 dari titik penalti. Namun Jepang bangkit di 15 menit akhir dengan mengemas dua gol. Berawal dari gol penyeimbang yang dicetak pemain pengganti Ritsu Doan pada menit ke-75 dan gol penentu yang dicetak pemain pengganti lainnya, Takuma Asano pada menit ke-83.
Pelatih Jerman, Hansi Flick mengatakan dirinya dan semua pemain serta ofisial begitu terpukul dengan kekalahan ini.
"Kami sangat kecewa, tidak hanya saya sendiri, tetapi staf pelatihan dan para pemain. Di babak pertama kami memiliki 78 persen penguasaan bola dan kami pantas memimpin. Pada tahap permainan di mana kami dominan, kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami tidak memanfaatkannya," ujar Flick seusai pertandingan.
Diakuinya salah satu kunci kemenangan Jepang adalah bermain efisien
"Jepang mengalahkan kami karena bermain efisien. Kesalahan individu yang kami buat di babak kedua tidak boleh terjadi. Kami sekarang perlu membangun para pemain," lanjutnya.
Flick mengatakan dirinya dan tim akan melakukan evaluasi besar-besaran atas kekalahan ini. Jerman ditegaskannya tidak ingin pulang dengan kepala tertunduk. Dia berharap kemenangan akan bisa diraih di laga kedua melawan Spanyol.
"Kami tidak akan memiliki perjalanan pulang yang menyenangkan. Kami akan menganalisis permainan, tetapi kami melakukan beberapa hal dengan baik. Kami memiliki kualitas untuk mengalahkan Spanyol. Fokus kami sekarang hanya pada pertandingan itu," tambah Flick.
Sumber: DFB
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Rapat dengan Mahfud, Anggota DPR Ini Singgung soal Tujuan Politik
Redkar Atasi Kekurangan Petugas Pemadam Kebakaran
Rapat soal Transaksi Rp 349 T, DPR Singgung Mahfud MD Lobi Jadi Hakim MK
Antam Menuju Perusahaan Global pada 2030
Honda Ajukan Banding atas Hukuman Marquez di MotoGP Portugal
Multifinance Kebut Pembiayaan di Awal Tahun
