Ini Profil Mackenzie McDonald, sang Penakluk Rafael Nadal
Melbourne, Beritasatu.com - Tak banyak orang yang mengenal Mackenzie McDonald saat petenis Amerika Serikat ini bertemu dengan Rafael Nadal di putaran kedua Australian Open 2023, Rabu (18/1/2023).
Petenis Amerika itu, meski sukses di tahap junior dan mencapai semifinal kejuaraan utama pertamanya, memilih kuliah daripada melompat ke sirkuit ATP. Pada 2013 ia bahkan lolos ke Cincinnati Masters 1000 sebagai senior.
Bersama University of California Los Angeles (UCLA) dia menjadi juara nomor tunggal dan ganda liga tenis perguruan tinggi di AS. Saat itu McDonald menjadi yakin bahwa dia bisa melakukannya dengan baik di antara yang terbaik.
"Pada usia 18, saya tidak melihat diri saya bisa menjadi profesional. Tenis liga perguruan tinggi membantu saya memahami bahwa saya bisa melakukannya. Saya menjadi dewasa dan belajar bagaimana berlatih baik di lapangan maupun di gym. Nasihat yang saya berikan jika Anda memiliki keraguan antara sirkuit dan perguruan tinggi untuk memilih yang terakhir," jelas McDonald.
Perkembangannya melambat setelah menjalani operasi untuk penyembuhan hamstring kanan pada 2019. Dia berubah dari petenis yang masuk 100 teratas menjadi di luar 250 teratas.
Hasil terbaiknya adalah final Washington Open 500 pada 2021, di mana ia menyingkirkan para petenis seperti Nick Kyrgios dan Key Nishikori sebelum tersingkir dari Jannik Sinner dari Italia. Dia menyabet gelar juara ganda dengan Marcelo Melo.
McDonald diharapkan kembali menorehkan namanya dalam percaturan papan atas petenis dunia setelah menundukkan peraih 22 gelar Grand Slam, Rafael Nadal, di babak kedua Australian Open 2023, Rabu lalu.
Mackenzie McDonald menyingkirkan unggulan teratas Australian Open itu dengan skor, 6-4 6-4, 7-5.
Dia lahir di Piedmont, California pada 16 April 1995. Kini usianya berarti telah mencapai 27 tahun. Usia yang tergolong lanjut untuk "memulai" karier dalam tenis pro. Namun dengan mengandalkan pukulan tangan kanan serta dua tangan saat melakukan backhand, petenis yang dilatih Robby Ginepri tetap harus diperhitungkan.
Peringkat paling bagus yang pernah ditempatinya adalah urutan ke-48 yang diraihnya pada 1 Agustus 2022 lalu. Kini peringkatnya melorot ke urutan ke-65.
Di kejuaraan kelas Grand Slam, dia memang belum pernah mencapai hasil yang memuaskan. Mackenzie McDonald tercatat "hanya" pernah lolos ke babak keempat Australian Open pada 2021, putaran ketiga French Open 2022, babak keempat Wimbledon 2018, serta babak kedua US Open tahun 2021.
Prestasi terbaik yang ditorehkannya justru di nomor ganda ketika melaju hingga ke perempat final US Open 2020.
Sumber: MARCA
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Harga Minyak Menguat karena Kenaikan Kecil Bunga Fed dan Pelemahan Dolar
Empat Jurus Jitu Mengatur Keuangan saat Bulan Ramadan
Harga Emas Melonjak 0,4% karena Kenaikan Suku Bunga Fed
Ini Alasan Marshel Widianto Tutupi Kabar Pernikahannya dengan Cesen
Wall Street Jatuh karena Kenaikan 25 Bps Bunga Fed, Dow Jones Ambruk
Ilmuwan Identifikasi Reaksi Kimia Pemicu Kehidupan di Bumi
