New York, Beritasatu.com - Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, masih dihantui perbuatannya di masa lalu. Korban pemerkosaan yang dilakukannya beberapa tahun silam kini menuntut ganti rugi US$ 5 juta atau nyaris setara Rp 75 miliar.
Mike Tyson sudah menjalani hukuman penjara setelah dia dinyatakan bersalah atas pemerkosaan pada tahun 1992, dia dijatuhi hukuman enam tahun tetapi dibebaskan pada tahun 1995 karena berkelakuan baik.
Mike Tyson telah bergumul dengan rasa bersalah dan penyesalan atas tindakan yang dia lakukan saat itu, tetapi ceritanya tampaknya terus berlanjut. Korban perkosaan lainnya menuntut Mike Tyson karena diduga memperkosanya di klub malam Albany yang populer pada tahun 1990.
Korban menyatakan mengalami tekanan emosional dan psikologis yang ekstrem selama bertahun-tahun. Ini semua terjadi sekitar waktu yang sama saat Mike Tyson memperkosa peserta kontes kecantikan Desiree Washington. Mike Tyson selalu menyatakan dirinya tidak bersalah dalam kasus ini meski sudah dipenjara.
Korban tersebut mengajukan tuntutan kepada Mike Tyson di wilayah bagian utara New York di bawah Undang-Undang Penyintas Dewasa yang baru-baru ini diadopsi negara bagian tersebut. UU tersebut menawarkan ruang waktu satu tahun kepada korban kekerasan seksual untuk mengajukan tuntutan hukum yang terjadi bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun yang lalu.
Identitas korban tetap dirahasiakan tetapi dia merinci bagaimana Tyson bertemu dengannya di klub malam lokal bernama Septembers. Dia kemudian masuk ke limusin Mike setelah petinju itu menawarkan untuk menjemput salah satu temannya dan membawa keduanya ke pesta. Korban ini mengklaim Mike Tyson dengan cepat mulai meraba-raba dan menciumnya.
Di dalam dokumen itu, tidak terungkap apakah Mike Tyson sendirian atau pengemudi limusin hadir saat pemerkosaan itu terjadi. Juga tidak ada perincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi tetapi ini membuka peluang bagi saksi atas apa yang terjadi untuk menjadi bagian dari penyelidikan ini.
Wanita ini ingin merahasiakan namanya karena indikasi identitasnya akan menimbulkan risiko kerusakan mental lebih lanjut, pelecehan, ejekan, atau rasa malu pribadi. Perwakilan Mike Tyson masih belum membuat pernyataan publik tentang tuduhan tersebut.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA