Jika Tak Diberi Motor Bagus, Marc Marquez Ancam Tinggalkan Honda
Jakarta, Beritasatu.com - Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez membuka diri untuk meninggalkan Honda lebih cepat jika timmya itu tidak memberikannya motor kompetitif untuk bersaing dalam perebutan gelar. Adapun kontrak Marc Marquez bersama Honda akan selesai hingga akhir tahun 2024.
Meski demikian dia menaruh respek besar kepada Honda terutama saat membantunya pulih dari cedera.
"Saya merasa sangat menghormati Honda karena selama dua tahun ini saya cedera. Mereka berbicara dan merawat saya dengan sangat istimewa. Saya akan selalu menghormati Honda," katanya.
“Tapi sekarang, pikiran saya hanya untuk kembali ke puncak bersama Honda. Kemudian tentu saja jika saya tidak bisa, karena saya merasa tidak punya alat, saya akan mencoba mencari yang terbaik untuk saya," lanjutnya.
Ikatan Marc Marquez dan Honda telah menghasilkan enam gelar kelas utama, 59 kemenangan balapan, total 100 podium dan 63 pole.
Pada awal tahun 2020, Marc Marquez menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun dengan Honda untuk membawanya hingga akhir tahun 2024. Sayangnya tiga musim terakhir Marquez diganggu masalah cedera, termasuk patah lengan kanan yang dideritanya di Jerez pada tahun 2020. Sejak itu Marc Marquez telah empat kali naik meja operasi.
Performa Honda juga menurun akibat cederanya, dengan pabrikan Jepang itu melewati musim tanpa kemenangan kedua dalam tiga tahun pada 2022.
Marc Marquez menegaskan saat ini targetnya adalah bertahan di Honda dan meraih gelar juara.
"Saya hanya ingin bertahan dengan Honda dan itu target saya. Tapi, target terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan. Jadi, inilah yang akan saya cari di masa depan," tambahnya.
"Jadi, ya, untuk masa depan kita akan lihat. Anda tidak pernah tahu. Seperti yang saya katakan, Honda adalah Honda, adalah impian saya untuk tetap di Honda, tetapi impian terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan."
Sumber: Motorsport
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
KPK Tak Ambil Pusing Rafael Alun Sampaikan Bantahan atas Kasusnya
Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Berdampak ke IHSG
Sesi I, IHSG Relatif Stabil di6.807,8
Fintech Syariah Tumbuh Seiring Adopsi Layanan Digital
