Herry IP: Meski Juara, Performa Leo/Daniel di Final Thailand Masters Tidak Maksimal
Bangkok, Beritasatu.com - Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, tidak dalam performa terbaiknya meski menjuarai Thailand Masters 2023, Minggu (5/2/2023).
"Secara umum, sebenarnya performa Leo/Daniel di Thailand Masters tidaklah terlalu bagus. Kondisinya belum fit benar sejak jadi juara di Indonesia Masters lalu. Apalagi, ini merupakan turnamen keempat secara beruntun yang harus diikuti Leo/Daniel," kata Herry IP.
"Ditambah lagi, telapak kaki kiri Daniel bengkak. Inilah yang sebenarnya membuat performa Danuel tidak 100% fit tampil di final. Tetapi karena keinginan juara begitu besar, dia seolah melupakan sakitnya. Daniel tampil nekat dan berani saja seperti tampil normal, padahal telapak kakinya sakit," paparnya.
Sebagai evaluasi, kata Herry IP, prestasi Leo/Daniel memang layak disyukuri. Mereka mampu merebut dua kali juara dalam dua minggu. Bahkan ada nilai positif lain dari penampilan Leo/Daniel di Thailand Masters ini.
Harry IP juga mengungkapkan penampilan Leo/Daniel malah lebih bervariasi. Bisa lebih tenang dan mampu mengontrol permainan. "Daniel juga tidak harus bermain keras terus. Mengobral smash terus. Jadi Leo/Daniel di Thailand Masters bisa main di dua taktik atau strategi permainan yang berbeda," paparnya.
Sementara evaluasi untuk Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, menurut Herry IP, sebagai pasangan pelapis, performa mereka cukup bagus. Hanya ganda ini masih perlu jam terbang pengalaman. Harus lebih banyak dimatangkan di berbagai turnamen.
"Untuk Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan memang kondisinya belum pulih kembali seperti sebelum Yere cedera. Mereka masih perlu waktu untuk bisa kembali. Yere masih sering ragu-ragu. Ini pun berdampak kepada penampilan Pram," tuturnya.
Dia juga menyampaikan evaluasi bagi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Performanya memang belum meyakinkan seperti saat juara All England lalu. Mereka, terutama di semifinal, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, malah melakukan kesalahan sendiri. Servisnya malah gagal," katanya.
"Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya. Harus berlatih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main aman saat di poin-poin kritis," ungkapnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Jadi Daya Tarik Wisman
Donasikan Alat Laboratorium ke ITB, GNI Konsisten Dukung Pengembangan SDM
Indikator Menyala, Lion Air Rute Bali-Solo Mendarat di Yogyakarta
Jelang Sidang Isbat, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
Menparekraf Minta UMKM "Naik Kelas" Tak Lupa Jaga Kualitas
Menkeu AS Yellen Jamin Lindungi Perbankan, Wall Street Naik
Swiss Open 2023: Fikri/Bagas Melaju, The Babies Terhenti
Kekhawatiran Krisis Credit Suisse Mereda, Bursa Eropa Menguat
