PP Perbasi Bakal Sanksi Pengprov yang Tak Gelar Kompetisi
Jakarta, Beritasatu.com - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) mengeluarkan kebijakan untuk memberikan sanksi peringatan hingga pembekuan bagi pengurus provinsi (pengprov) yang tidak menggelar kompetisi basket di daerahnya.
Maka dari itu, PP Perbasi mendorong pengurus di daerah baik provinsi hingga kota untuk menggelar kompetisi bola basket sebagai sarana pengembangan atlet-atlet basket nasional.
"Kita merasa bahwa tugas utama dari Pengprov (pengurus provinsi) adalah menggelar kompetisi," kata Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi usai Rakernas di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Nirmala mengungkapkan bahwa PP Perbasi mengeluarkan kebijakan untuk memberikan sanksi peringatan hingga pembekuan bagi pengurus provinsi yang tidak menggelar kompetisi di daerahnya.
Dirinya menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan pada pengurus daerah mengenai penyelenggaraan kompetisi bola basket.
"Kita akan pelajari kalau ternyata tidak bisa menggelar kompetisi maka dengan berat hati kita akan memberikan peringatan satu, dua, dan tiga atau kita bekukan. Dan itu kita sudah sepakati," jelas dia.
Nirmala mendapatkan laporan sebelumnya bahwa terdapat pengurus provinsi yang tidak menggelar kompetisi di daerahnya. Oleh karena itu PP Perbasi akhirnya terpaksa membuat kebijakan tersebut untuk mendorong agar bola basket yang lebih baik di masa depan.
Sebelumnya Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang juga Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri Rakernas Perbasi menyampaikan bahwa pembinaan atlet basket nasional harus dimulai dari daerah. Oleh karena itu dia menekankan Pengurus Perbasi Provinsi menjadi kunci untuk pencarian bakat atlet-atlet basket baru.
Erick juga menyarankan agar pembinaan bibit unggul dari para atlet basket bisa disaring dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Nirmala menyebutkan Rakernas Perbasi 2023 telah menelurkan sejumlah program jangka pendek yang akan dilakukan dalam satu tahun ke depan. Sedangkan untuk jangka panjangnya, Perbasi mempersiapkan cetak biru pengembangan basket nasional selama 12 tahun ke depan hingga 2035.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kemenkeu Cairkan Bansos Pangan Rp 8,2 Triliun untuk 21,3 Juta KPM
Gudang Shopee di Tangerang Ludes Terbakar
Waspada! Jabodetabek Diguyur Hujan Lebat Rabu Malam Ini
Kebakaran di Sintang Hanguskan Delapan Unit Ruko
Tim Hisab Rukyat Kemenag: Insyaallah Malam Ini Tarawih
Riko Okelo Rilis Single Beautiful in Bali Untuk Orang Bernyali
Kemenag Sebut Ramadan di Hampir Seluruh Dunia Jatuh 23 Maret 2023
Gejolak Harga Komoditas Pengaruhi Target PNBP 2023
