Liga 2 Bukan Dihentikan Ketum PSSI tetapi Kesepakatan Pemilik Klub
Minggu, 5 Maret 2023 | 17:37 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Sarasehan sepak bola dengan klub Liga 1 dan Liga 2 itu telah menyepakati beberapa hal penting. Bukan hanya Liga 1, tetapi juga Liga 2.
Untuk Liga 2, seluruh peserta sarasehan sepakat utuk menatap kompetisi Liga 2 ke depan,
‘’Untuk Liga 2 akan dimulai pada November 2023 dan akan berakhir pada Juni 2024. Nah untuk mengisi kekosongan, hingga kick-off bulan November akan ada turnamen mini," ujar Exco PSSI, Eko Setyawan.
CEO Gresik United, Muhammad Alan menyambut positif sarasehan ini. Ia pun meminta semua peserta sarasehan untuk optimistis setelah mendengar paparan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Kami Liga 2 sepakat untuk melihat ke depan persiapan kompetisi musim 2023-2024 dan sepakat untuk memulai kompetisi baru di November 2023-2024. Walaupun agak berat hati karena tim kami saat ini masih latihan tapi saya harus melihat suara mayoritas yang tidak mau lanjut semoga kami bisa persiapkan tim lebih matang lagi," ujar Alan pada Minggu (5/3/2023).
"Pada prinsipnya saya ikut keputusan para owner (pemilik klub) bersama dan kebijakan PSSI ke depan semoga bisa lebih siap dan lebih bagus," tambah CEO Gresik United.
Eko Setyawan menambahkan bahwa dirinya mengawal sampai selesai proses saresehan, terkait kabar bahwa Ketum Umum PSSI menghentikan atau tidak melanjutkan liga 2 musim 2022/2023 itu salah besar, karena semua pembahasan dan keputusan disepakati oleh masing-masing pemilik klub.
Hasil Sarasehan 04/03/2023 Sepakbola Klub Liga 2 :
1. Klub Liga 2 sepakat untuk menatap kompetisi ke depan, di mana dalam sarasehan Liga 2, seluruh diskusi berpusat pada perbaikan musim 2023/2024 hingga 2024/2025
2. Tim kerja telah dibentuk untuk melakukan kajian perihal operator di Liga 2
3. Klub Liga 2 apresiasi bahwa objektif dari perubahan kalender kompetisi adalah untuk peningkatan nilai komersial, di mana hal itu akan menyehatkan finansial klub Liga 2 secara menyeluruh ke depannya.
4. Musim Liga 2 2023/2024 akan dimulai di November 2023 hingga Juni 2024, di mana akan ada mini turnamen dari jeda waktu setelah Piala Dunia U-20 2023, yaitu Juli-September.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Survei Indikator Politik Indonesia: Unggul 26 Persen, PDIP Jadi Parpol Tertinggi Pilihan Masyarakat
Tiket Murah Kereta di 3 Jurusan Ini Paling Diburu Pengunjung KAI Expo 2023
Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang
Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin