PSG Dikabarkan Ingin "CLBK" dengan Thomas Tuchel
Paris, Beritasatu.com - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan siap untuk mempertimbangkan reuni dengan mantan pelatih Thomas Tuchel. Seperti diketahui klub raksasa Prancis tersebut membuat keputusan untuk mengganti Mauricio Pochettino dengan Christophe Galtier pada musim panas lalu.
Pochettino dipecat setelah PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Kekecewaan kembali terulang musim ini setelah PSG disingkirkan Bayern Muenchen dengan kekalahan agregat 0-3.
Kegagalan tersebut membuat Galtier berada di bawah tekanan. Bukan tidak mungkin nasib Pochettino yang dipecat usai gagal di Liga Champions dialami juga oleh Galtier.
Jika dipecat disebut nama kandidat kuat untuk menggantikannya adalah Tuchel yang pernah menangani PSG dua tahun (2018-2020).
Menurut Relevo, para petinggi klub terbuka untuk mencoba menggoda Tuchel agar mau menghabiskan masa jabatan kedua di ibu kota Prancis.
Antara Mei 2018 dan Desember 2020, pelatih asal Jerman itu mencatatkan rekor 104 kemenangan dari 140 pertandingan di PSG. Tuchel juga membawa klub ke final Liga Champions pada 2020 sebelum mereka kalah tipis dari Bayern.
Ketidaksepakatan di belakang layar menyebabkan keluarnya Tuchel pada akhir tahun itu, sebelum ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Chelsea dan memenangkan Liga Champions dengan tim Liga Inggris tersebut di akhir musim itu.
Tuchel telah menganggur sejak September setelah pemilik baru Chelsea memutuskan untuk memulai awal yang baru di bawah kepemimpinan mereka. Sejak itu pelatih berusia 49 tahun itu terus dikaitkan dengan berbagai pekerjaan penting.
Namun demikian, para petinggi PSG masih memiliki hubungan yang positif dengan Tuchel dan akan menyambutnya kembali jika dia tertarik untuk kembali melatih di klub.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini