Sheikh Jassim Ajukan Tawaran Kedua untuk Beli Manchester United, Jim Ratcliffe Bersiap

London, Beritasatu.com – Pertarungan untuk membeli Manchester United semakin memanas pada Rabu (22/3/2023) setelah bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani kembali dengan tawaran kedua untuk klub raksasa Inggris tersebut.

Sementara miliarder Inggris Jim Ratcliffe juga diperkirakan bersiap untuk mengajukan tawaran kedua untuk juara liga Inggris 20 kali itu.

Pihak yang berminat memiliki waktu hingga pukul 21.00 GMT pada hari Rabu untuk mengumumkan penawaran mereka kepada Raine, bank dagang yang dibawa untuk membantu penjualan klub.

Seorang sumber yang dekat dengan tawaran Sheikh Jassim mengatakan bahwa dia tetap yakin tawaran itu adalah "yang terbaik untuk klub, penggemar, dan komunitas lokal."

Pemilik United, keluarga Glazer, dilaporkan telah menetapkan rekor dunia senilai US$ 7,3 miliar untuk sebuah klub olahraga.

Keluarga Glazer menjadi sangat tidak populer di kalangan suporter sejak mereka membebani klub dengan hutang besar setelah pengambilalihan Setan Merah sebesar £790 juta pada tahun 2005.

Tawaran awal dari putaran pertama penawaran bulan lalu diyakini bernilai sekitar £4,5 miliar.

Jumlah itu telah melampaui rekor klub Liga Premier sebesar £2,5 miliar yang dibayarkan untuk Chelsea oleh konsorsium yang dipimpin oleh salah satu pemilik LA Dodgers Todd Boehly dan perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital, dengan tambahan £ 1,7 miliar yang dijanjikan dalam investasi lebih lanjut dalam infrastruktur dan pemain.

Tawaran Sheikh Jassim untuk 100 persen kendali klub, dan berjanji untuk menghapus utang United sebesar US$ 620 juta dan berinvestasi besar-besaran di stadion dan tempat latihan baru, selain dukungan untuk tim putra dan putri di lapangan.

Sedangkan, pendiri perusahaan kimia INEOS Ratcliffe, penggemar Manchester United semasa kecil, lebih berhati-hati dalam penilaiannya terhadap proses tersebut, bersikeras dia tidak akan membayar harga "bodoh" dalam perang penawaran untuk salah satu klub sepak bola paling ikonik.

"Bagaimana Anda menentukan harga sebuah lukisan? Bagaimana Anda menentukan harga sebuah rumah? Ini tidak terkait dengan berapa biaya untuk membangun atau berapa biaya untuk mengecat," kata Ratcliffe kepada Wall Street Journal minggu ini.

"Apa yang tidak ingin Anda lakukan adalah membayar harga yang bodoh untuk sesuatu karena kemudian Anda menyesalinya."

Ratcliffe, yang menginginkan 69 persen saham dimiliki oleh keluarga Glazer, mengatakan ketertarikannya pada Manchester United "murni untuk memenangkan sesuatu", menyebut klub sebagai "aset komunitas".

Penawar diharapkan mendengar kabar dari pihak Manchester United minggu depan, dengan putaran penawaran lainnya masih berlangsung.

Jika satu tawaran jauh di depan yang lain, itu dapat dipilih untuk memasuki periode eksklusivitas, yang akan memungkinkan negosiasi lebih lanjut menjelang penjualan akhir.

Ratcliffe diketahui, telah mengunjungi Old Trafford Jumat pekan lalu bersama dengan perwakilan INEOS, sehari setelah delegasi dari grup Sheikh Jassim mengunjungi stadion klub dan tempat latihan untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan sebagai bagian dari uji tuntas mereka.

Sheikh Jassim adalah putra mantan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani, dan hubungan dekatnya dengan elite penguasa negara teluk akan menimbulkan pertanyaan tentang klub Liga Premier lain yang menjadi proyek yang didukung negara.

Peruntungan juara Liga Premier Manchester City telah berubah sejak pengambilalihan dari Sheikh Mansour, anggota keluarga penguasa Abu Dhabi pada 2008.

Pada tahun 2021, dana kekayaan negara Saudi membeli saham pengendali di Newcastle.

Amnesty International telah meminta Liga Premier untuk memperketat aturan kepemilikan untuk memastikan mereka "bukan peluang untuk pencucian uang di dunia olahraga."

Manchester United, juara Eropa tiga kali, belum pernah memenangkan Liga Premier sejak bos legendaris Alex Ferguson yang membawa mereka meraih gelar di musim terakhirnya, pensiun pada 2013.

Namun Setan Merah mereka menikmati kebangkitan di bawah manajemen Erik ten Hag musim ini.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini