Belum Pernah Menang Lawan Azzurri di Italia, Southgate Tantang Pemain Timnas Inggris Ciptakan Sejarah
Naples, Beritasatu.com - Gareth Southgate telah menantang para pemain timnas Inggris untuk menciptakan sejarah saat laga tandang ke Italia pada Kamis (22/3/2023) malam waktu setempat. Karena timnas Inggris belum pernah mengalahkan tim Azzurri di Italia sejak 1961 dan kemenangan terakhir mereka adalah dalam pertandingan persahabatan yang dimainkan di Swiss 11 tahun lalu.
Pertandingan melawan Italia ini juga menandai duel pertama tim Southgate sejak tersingkir dari Prancis di Piala Dunia 2022 Qata. Pertandingan ini menandai dimulainya kualifikasi Euro 2024 mereka.
"Singkatnya, ini adalah jenis permainan yang harus kami mulai menangkan. Kami memiliki waktu lebih dari satu periode tetapi harus melakukannya secara konsisten," kata Southgate menjelang pertandingan.
"Kami belum pernah menang di sini sejak 1961 dan itu adalah bagian lain dari sejarah yang harus kami hancurkan dan tim ini telah menghancurkan mereka di masa lalu."
Southgate mempertimbangkan untuk berhenti setelah kekalahan dari Prancis, tetapi kemudian memilih untuk melanjutkan dengan skuad yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang pernah dibanggakan Inggris selama beberapa dekade.
Dia mengatakan kualifikasi Euro 2024 merupakan awal yang baru.
"Apa yang telah kami lakukan di masa lalu tidak relevan karena kami harus memiliki kerendahan hati dan memulai lagi," kata Southgate, yang timnya kalah dari Italia di final Euro 2020.
"Ini adalah pertandingan yang bagus untuk mewujudkannya."
Pertandingan ini juga bisa menjadi sejarah untuk kapten timnas Inggris Harry Kane yang kini menyamai rekor 53 gol Wayne Rooney di The Three Lions. Rekor itu seharusnya sudah bisa pecah, andaikan Kane mampu mencetak gol lebih saat menghadapi Prancis di Qatar pada Desember lalu.
."Saya tahu dia (Kane) akan menambah motivasi untuk kembali dan menunjukkan kepada semua orang siapa dia lagi dengan seragam Inggris," kata Southgate.
Italia, yang gagal lolos ke Piala Dunia, akan mengenang mendiang Gianluca Vialli pada Kamis dengan pesan khusus di baju mereka.
Vialli, yang merupakan bagian dari staf kepelatihan Roberto Mancicni, meninggal pada usia 58 tahun pada Januari akibat kanker.
"Itu akan sangat emosional," kata Mancini. “Ini pertama kalinya kami memainkan permainan sejak kematian Luca. Kami sangat beruntung memilikinya sebagai rekan satu tim dan pemain.
"Dia abadi dan orang-orang seperti itu akan selalu dekat dengan kita."
Inggris tidak akan diperkuat penyerang Manchester United Marcus Rashford yang ditarik dari skuat karena cedera.
Sumber: Reuters
Saksikan live streaming program-program BTV di sini