Lionel Messi Kewalahan Diserbu Fan Usai Makan Malam di Argentina
Buenos Aires, Beritasatu.com - Lionel Messi terlihat kewalahan saat diserbu penggemar yang menunggunya di luar restoran steak di Buenos Aires, Argentina, Senin (20/3/2023) malam waktu setempat.
Messi kembali ke Argentina untuk membela negaranya dalam partai uji coba melawan Panama dan Curacao pada tanggal 25 dan 28 Maret.
Restoran steak yang terletak di wilayah Palermo, Buenos Aires, itu memang dikerumuni oleh ratusan penggemar sepak bola yang hiruk pikuk ketika tersiar kabar bahwa Lionel Messi sedang makan malam di dalam.
Orang-orang bergegas ke restoran eksklusif Don Julio yang ingin melihat sekilas pria yang membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia ketiganya. Messi akhirnya membutuhkan pengawalan polisi untuk pergi.
Fan di sudut jalan meneriakkan "Messi, Messi" dan menyanyikan kata-kata untuk "Muchachos," yang menjadi lagu tidak resmi untuk skuad Argentina yang mengalahkan Prancis di final yang mendebarkan di Qatar.
Pemandangan yang disaksikan di sekitar ibu kota Argentina yang terkenal dengan bar dan restorannya menggambarkan bagaimana Messi kini menjadi seperti mendiang Diego Maradona, yang membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia keduanya pada tahun 1986. Messi tidak dapat lagi berjalan-jalan dengan bebas di Argentina tanpa dikerumuni fan.
Padahal sebelum sukses membawa negaranya menjuarai Piala Dunia, keberadaan Messi biasanya tak terlalu dipedulikan warga Argentina. Ini karena sebelumnya dia selalu gagal membawa Argentina berprestasi di kejuaraann bergengsi yang diikuti.
Tak jarang dia menjadi sasaran kekesalan penggemar sepak bola di negeranya. Semua perlakuan buruk itu membuat pria yang kerap disebut sebagai pesepak bola terbaik dunia itu bahkan keluar dari timnas pada 2016, meski kemudian mundur.
Semua itu sekarang tampaknya dilupakan karena demam Messi telah mengambil alih. Ini mengingatkan orang pada apa yang terjadi dengan Maradona 36 tahun lalu setelah dia mengangkat Piala Dunia di Meksiko. Kapten saat itu juga harus berurusan dengan penggemar yang mengejarnya ke manapun dia pergi dengan harapan mendapatkan foto atau tanda tangan.
Pada Senin malam, kerumunan orang begitu banyak sehingga petugas polisi harus tiba di restoran untuk menemani Messi yang berusia 35 tahun ke kendaraannya sambil menjaga jarak dengan para penggemar.
Foto dan video yang diunggah di media sosial menunjukkan kehebohan para penggemar yang tampaknya rela melakukan apa saja untuk menyapa dan menyentuh pemain Paris Saint-Germain. "Messi, aku mencintaimu" dan "Terima kasih, Leo" hanyalah beberapa kalimat yang terdengar saat dia diantar keluar dari restoran.
"Terima kasih telah melihat saya kapten, saya bisa mati dengan damai," tulis seorang pengguna di Twitter disertai dengan video yang memperlihatkan Messi yang tersenyum dikawal saat orang-orang berteriak, "Saya cinta kamu!"
Saksikan live streaming program-program BTV di sini