Pejabat Senior Departemen Olahraga Tiongkok Ditahan Terkait Suap Sepak Bola
Beijing, Beritasatu.com - Komisi Pusat Partai Komunis Tiongkok untuk Penegakan Disiplin (CCDI) menangkap Deputi Direktur Badan Olahraga Tiongkok, Du Zhaocai atas dugaan pelanggaran konstitusi dan disiplin.
CCDI dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4/2023) menyatakan penahanan Du berkaitan dengan mantan Wakil Ketua Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) Wang Dengfeng yang ditahan pada Februari lalu atas dugaan suap.
Penahanan Du dilakukan setelah sejumlah pengurus CFA, termasuk Ketua Umum CFA Chen Xuyuan dan mantan pelatih tim nasional sepak bola putra Tiongkok Li Tie.
Sedikitnya delapan sampai sembilan insan sepak bola Tiongkok sampai saat ini mendekam di penjara setelah penangkapan Li Tie pada November 2022.
Du juga merangkap sebagai Wakil Ketua CFA dan anggota Dewan FIFA sejak 2019. Namun dia gagal terpilih kembali sebagai anggota Dewan FIFA pada Maret lalu.
Dia pernah menjadi pemain hoki es profesional. Setelah lulus dari Shenyang Institute of Physical Education, Du bertugas sebagai pelatih pada komisi olahraga di Provinsi Shenyang.
CCDI terus berkampanye memerangi korupsi di cabang olahraga sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini demi memperbaiki persepakbolaan Tiongkok yang terus tenggelam di kancah internasional.
Meski menjadi salah satu kekuatan di dunia olahraga termasuk di Olimpiade, Tiongkok memang belum berbicara banyak di cabang sepak bola, khususnya untuk tim nasional sepak bola putra mereka. Padahal, mereka sempat mendatangkan pelatih juara dunia Marcelo Lippi, hingga Fabio Canavarro sebagai pelatih kepala timnas.
Bahkan pelatih bertangan dingin sekelas Guus Hiddink juga pernah membesut timnas U-21 mereka di periode 2018-2019. Sejauh ini pretasi terbaik the Dragons, julukan timnas Tiongkok ialah lolos ke Piala Dunia 2022 yang menjadi penampilan satu-satunya mereka di ajang Piala Dunia.
Malahan, timnas putri Tiongkok lebih menunjukkan tajinya, dengan sembilan kali menjuarai Piala Asia (terakhir tahun 2022), dan menjadi runner-up Piala Dunia 1999.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini