Performa Buruk Awal Musim Buat Charles Leclerc Frustrasi
Jakarta, Beritasatu.com - Performa yang tidak maksimal pada balap Formula 1 (F1) pada awal musim 2023 membuat pembalap Ferrari, Charles Leclerc, sangat frustrasi. Terakhir dalam balapan di GP Australia, pembalap asal Monako ini bertabrakan dengan Lance Stroll dari tim Aston Martin dan gagal melanjutkan lomba, Minggu (2/4/2023).
Juara GP Australia tahun lalu itu awalnya mendapatkan posisi ketujuh dari hasil balapan di babak kualifikasi, Sabtu (1/4). Namun dalam balapan utama, Minggu, dia terlibat kontak dengan Stroll dan harus tersingkir lebih dulu di lap 1.
"Ini membuat saya sangat frustrasi. Ini adalah awal musim terburuk yang pernah ada. Sungguh... ini benar-benar membuat saya frustrasi," ujar Leclerc, dikutip Antara dari laman resmi F1, Minggu.
Meski ambisinya menjadi juara gagal akibat bertabrakan dengan Lance Stroll, namun Leclerc tidak menyalahkan pembalap asal Kanada itu.
"Saya tidak menyalahkan Lance karena saya pikir dia tidak punya pilihan setelah Fernando (Alonso) memperlambat mobil untuk kedua kalinya. Dan saya tidak mungkin melihat apakah Lance tetap di belakang Fernando atau tidak. Saya jelas tidak mengira dia ada di sana," jelas Leclerc yang kini berusia 25 tahun.
"Pada Tikungan 1, saya santai saja dan pada Tikungan 3 saya tidak benar-benar berencana menyalip di Lance. Kemudian saya melihat bahwa dia harus mengerem sangat awal karena Fernando di depan mengerem lebih awal. Jadi, saya melepas rem dan menempatkan diri saya di samping Lance, dan kami melakukan kontak," imbuhnya.
Sementara itu, Leclerc saat ini hanya mencetak enam poin setelah tiga balapan Formula 1 di Bahrain, Arab Saudi, dan Australia. Ia duduk di posisi kedelapan klasemen pmebalap.
Memang, bisa dibilang musim ini cukup berat untuk Leclerc. Pada GP Bahrain, ia harus menepi karena masalah kelistrikan dan daya di mobil. Sementara di GP Arab Saudi hanya berhasil finis di posisi ketujuh dan sempat terkena penalti.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini