Stamp Fairtex Asah Kemampuan Bersama Lawan Lama

Jakarta, Beritasatu.com - Meskipun dirinya telah diuji di dalam Circle One saat duel mereka di One Fight Night 2 pada Oktober tahun lalu, Stamp Fairtex tidak menyimpan rasa dendam untuk sang lawan Jihin Radzuan. Sang bintang tiga cabang olahraga malah meminta sang atlet asal Malaysia ini untuk membantunya mempersiapkan diri untuk laga berikutnya.
Wakil dari Fairtex gym ini akan menghadapi Alyse Anderson dalam ajang One Fight Night 10: Johnson vs Moraes III pada 6 Mei. Demi mempersiapkan diri bertanding melawan grappler elite seperti Anderson, Stamp meminta bantuan sang mantan pesaing untuk mempertajam kemampuannya dalam scramble.
“Untuk mempersiapkan diri menghadapi Anderson, saya harus dapat mempertahankan diri dari upayanya membawa saya ke ground dengan takedown sekaligus menggunakan Muay Thai saya untuk merebut keunggulan,” ungkap Stamp.
“[Karena itu] saya senang dapat berlatih dengan Jihin karena kemampuan ground miliknya sangat bagus. Saya menikmati sesi latihan kita, dia selalu tersenyum, baik, dan membantu saya dalam teknik grappling saya,” tambahnya.
Sebaliknya, Radzuan awalnya terkejut telah dipilih untuk menjadi salah satu rekan latihan lawan lamanya. Sang atlet berjuluk “Shadow Cat” mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan apa yang mereka lakukan dalam Circle One , menurutnya saat mereka keluar dari arena mereka telah meninggalkan kekesalan mereka di belakang mereka.
“Saya rasa ini tergantung mindset kita dan bagaimana kita melihat kondisi. Banyak orang yang tidak ingin melatih lawan yang sebelumnya mengalahkan kita, tapi saya membuka hati dan membuka pikiran saya. Saya masuk sasana (Stamp) hanya untuk membantunya persiapkan diri untuk laganya,” ungkap Radzuan.
“Shadow Cat” menambahkan dirinya merasa Stamp telah mempersiapkan dirinya dengan baik dalam grappling, dan akan menjadi seorang lawan yang tangguh dalam laganya. Radzuan menilai bahwa sang atlet Thailand telah menyerap seluruh pelajaran yang ia ajarkan padanya dengan baik, dan melihat bahwa Stamp dapat menggunakan teknik yang di drill dalam latihan.
“Saya rasa dirinya siap menghadapi seorang grappler dalam laga berikutnya. Saya lihat pengalaman dia memang salah satu faktor utama dirinya dapat meraih kemenangan, dia juga bekerja keras mempertajam kemampuannya dalam ground. Dan Stamp juga memperlihatkan bahwa dirinya dapat menggunakan teknik yang telah ia pelajari dengan baik,” ungkap Radzuan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
2
3
5
Catat! Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri Bakal Digelar Lebih Awal
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri