Buka Suara, Ini Komentar Hiba Abouk soal Perceraian dengan Achraf Hakimi

Jakarta, Beritasatu.com - Proses perceraian antara aktris Hiba Abouk dan pesepakbola yang membela Pasris Saint-Germsin (PSG) Achraf Hakimi menjadi berita utama dalam beberapa pekan terakhir, karena klaim ekonomi yang tampak dari bintang The Prince itu.
Media Prancis melaporkan bahwa Hiba meminta 10 juta euro dari Hakimi, meskipun bintang PSG itu hanya mempertimbangkan untuk memberi 2 juta euro.
Hiba, ibu dua anak dari pernikahannya dengan Achraf, menanggapi komentar tersebut dengan cara yang jelas dan tegas.
"Ini adalah dunia yang macho dan misoginis mengingat ketika kami memulai hubungan kami, dia tidak mendapatkan uang dan saya lebih dikenal daripada dia. Bayangkan itu," kata Abouk.
Bagaimanapun, istri pesepakbola itu tetap tenang menghadapi kritik yang dia terima karena menuntut uang perceraian 10 juta euro kepada Hakimi.
"Hal baiknya adalah saya tidak lagi terpengaruh oleh apa yang mereka katakan," katanya. "Saya ingin berhati-hati agar besok tidak memengaruhi keluarga kami. Saya percaya pada keadilan dan akal sehat, yang ada di pihak saya."
Berita perceraian mereka semakin menarik setelah diketahui bahwa Hakimi mendaftarkan semua aset miliknya memakai nama ibunya. Sang ibu, Saida, pun kemudian mengkritik keras mantan menantu perempuannya itu.
“Kalau anak saya tidak melakukan itu, dia tidak bisa menyingkirkan perempuan ini,” jelas Saida yang mengaku sama sekali tidak mengetahui keputusan putranya.
Akibat tindakan Hakimi ini, Abouk pun tidak bisa memperoleh apa pun dari perceraiannya dengan Hakimi. Pengacara Abouk, sedang mempertimbangkan untuk menuntut Hakimi atas kejahatan penipuan karena telah memasukkan ibunya sebagai ahli waris kekayaannya.
Bek kanan itu dituduh memperkosa seorang wanita berusia 24 tahun. Pemain Timnas Maroko itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap gadis itu di rumahnya dekat Paris. Hakimi berkomentar bahwa kasus ini sebagai upaya pemerasan.
Abouk hampir tidak mengomentari soal kabar pemerkosaan ini, meskipun dalam pernyataan yang dibuat sebulan lalu dia menunjukkan bahwa dia akan selalu "berpihak pada para korban" dan percaya bahwa keadilan akan melakukan tugasnya dengan baik.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Seri Google Pixel 8 dan Pixel Watch 2 Meluncur 4 Oktober, Intip Bocorannya
Nasdem: Mentan SYL Tiba di Indonesia 5 Oktober, Langsung Hadap Surya Paloh
Anggota PSI Naik 13.267, Kaesang: Terima Kasih, Mari Berjuang Bersama
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin