Rodtang Tak Menutup Pintu Kembali Hadapi Superlek

Jakarta, Beritasatu.com - Petarung Thailand, Rodtang Jitmuangnon menegaskan dirinya siap menghadapi lawan siapa pun termasuk, Superlek Kiatmoo9. Penegasan ini disampaikan Rodtang menjawab banyaknya permintaan dari fan yang ingin dia bertemu lagi dengan Superlek.
Namun Rodtang mengaku Superlek bukan prioritas lawannya untuk saat ini.
Usai menaklukkan juara Muay Thai Meksiko Edgar Tabares di One Fight Night 10 awal Mei lalu, tak sedikit yang bertanya tentang laga "The Iron Man" berikutnya.
Sang bintang Thailand pun sempat menyebut nama Juara Dunia OneBantamweight Muay Thai Jonathan Haggerty, hingga kickboxer pound-for-pound terbaik Takeru Segawa untuk lawan berikutnya.
Namun, publik pun masih tak merasa puas. Masalahnya, Rodtang tak menyebut nama Superlek di dalam daftar calon lawan berikutnya.
Padahal sejatinya Rodtang telah dijadwalkan menghadapi sang Juara Dunia One Flyweight Kickboxing itu di laga puncak One Fight Night 9. Hanya saja Rodtang terpaksa mundur dan digantikan oleh Danial Williams, akibat mengalami cedera di menit terakhir.
Pada sesi konferensi pers usai One Fight Night 10, Rodtang pun kembali ditanyai soal laga kontra kompatriotnya yang tertunda itu.
"Saya ingin melawan siapa pun, termasuk Superlek. Hanya dari perspektifku sebagai orang Thailand, akan lebih baik kalau Superlek memegang sabuk kickboxing sementara saya memegang sabuk Muay Thai. Itu lebih baik untuk Thailand," jawab Rodtang.
Kembali ke awal, Rodtang pun lebih ingin melawan kedua nama top lain ketimbang harus melawan sahabatnya sendiri dalam waktu dekat.
"Saya siap melawan siapa pun, tapi saya sangat ingin melawan Haggerty dan Takeru sekarang," pungkasnya.
Di divisi, memang belum ada yang tampak memiliki potensi untuk menggulingkan sang raja Muay Thai. Adapun nama Superlek sempat digadang-gadang memiliki potensi untuk mengakhiri dominasi Rodtang, baik di Muay Thai maupun kickboxing.
Fakta menarik lainnya, Rodtang hanya pernah sekali bertemu sesama bintang Thailand di One Super Series. Hal itu terjadi di event One: No Surrender 2020 silam.
Kala itu ia menghadapi mantan Juara Dunia One Flyweight Kickboxing, Petchdam Petchyindee Academy, dalam laga pertahanan sabuk ketiga. Ia pun berhasil mempertahankan sabuk usai duel selama lima ronde penuh.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
2
3
5
Catat! Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri Bakal Digelar Lebih Awal
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri