Arteta Minta Maaf Usai Arsenal Lepas Gelar Juara ke Manchester City

Jakarta, Beritasatu.com - Musim ini berjalan antiklimaks bagi Arsenal. Sempat memimpin klasemen Liga Inggris 2022/2023 hingga berjarak 5 poin dari juara bertahan Manchester City, Arsenal harus kehilangan gelar di pekan-pekan terakhir Premier League.
Kepastian gelar juara untuk Manchester City ditentukan usai The Gunners dibekuk tuan rumah Nottingham Forest 1-0 pada pertandingan Sabtu (21/5/2023). Kegagalan Arsenal menjadi juara sekaligus memperpanjang puasa gelar juara Liga Inggris sejak terakhir meraihnya di musim 2003/2004.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengaku bertanggung jawab atas kegagalan Arsenal musim ini. Ia meminta maaf kepada para Gooners, julukan suporter Arsenal.
"Saya minta maaf. Saya yakin kami bisa melakukannya (meraih juara), tetapi tim tidak melakukannya dan itu adalah tanggung jawab saya," kata Arteta kepada BBC.
Setelah finis kelima musim lalu, Arsenal melampaui ekspektasi dengan menjadi penantang gelar juara dan sempat bertahan di puncak klasemen begitu lama. Sayangnya, The Gunners kebobolan 16 gol dalam delapan pertandingan yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan gelar.
"Ketika Anda masuk bulan April dan Mei, Anda membutuhkan 24 pemain yang siap untuk bermain. Karena berbagai alasan, kami tidak memilikinya," kata Arteta seraya menyinggung kurangnya kedalaman kualitas skuat yang menjadi andil gagalnya Arsenal merebut gelar juara.
Arsenal memimpin selama 248 hari sepanjang musim 2022/2023, menjadi tim yang terlama memimpin klasemen tanpa meraih gelar juara dalam sejarah Liga Inggris.
"Saya tidak mampu memikirkannya sekarang. Kami harus memberi selamat kepada City. Kami telah belajar banyak pelajaran. Kami telah banyak berubah di klub ini. Kami telah membuat langkah besar, tetapi puncaknya adalah untuk memenangkan kejuaraan dan kami gagal," kata manajer berusia 41 tahun itu.
"Ini adalah sepak bola. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan. Kami telah berkompetisi, tetapi tidak cukup untuk menjadi juara. Sekarang kami harus pulih. Ini sangat menyakitkan. Saya harus menemukan cara untuk mengangkat para pemain dan kami menghadapi pekan yang berat di depan kami," ucap Arteta.
Sementara itu, kiper Arsenal Aaron Ramsdale mengaku para pemain turut bertanggung jawab atas kegagalan tim London Utara itu merebut gelar juara yang sejatinya sudah di depan mata.
"Kami memiliki beberapa pertandingan di mana kami kehilangan poin melalui kesalahan individu. Tiga atau empat pertandingan itu adalah kesalahan. Kami sangat kecewa dengan apa yang terjadi, tetapi kami bangga telah berusaha keras," kata kiper berusia 25 tahun itu.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Google Maps Digugat Keluarga Korban Meninggal Gara-gara Beri Arahan ke Jembatan Roboh
Jokowi Bakal Kena Sanksi Jika Kaesang Bergabung PSI, Ini Penjelasan PDIP
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
1
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
3
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri