Xavi: Rencana Pulangkan Messi ke Barcelona Masih di Awang-awang

Barcelona, Beritasatu.com - Pelatih Barcelona, Xavi,mengungkapkan bahwa prospek untuk membawa pulang Lionel Messi kembali ke Camp Nou masih di awang-awang. Menurutnya peluang Messi kembali ke Barca tergantung pada banyak hal.
"(Kembalinya) Messi masih belum pasti. Itu tergantung pada banyak hal," kata Xavi.
Penyerang legendaris berusia 35 tahun ini diperkirakan akan mengakhiri masa baktinya selama dua tahun di Paris Saint-Germain ketika kontraknya berakhir pada akhir bulan depan.
"Dia adalah pesepak bola yang spektakuler dan dia adalah orang yang berteman dengan saya. Kita lihat saja apakah itu bisa terjadi atau tidak. Itu juga tergantung pada niat dan keinginan yang dimiliki Leo," lanjutnya.
Laporan tentang kemungkinan hengkangnya Messi muncul tak lama setelah peraih Ballon d'or tujuh kali itu dijatuhi skorsing dua pekan tanpa bayaran oleh PSG setelah melakukan perjalanan tanpa izin ke Arab Saudi untuk alasan komersial.
Messi baru-baru ini menjadi sasaran cemoohan, siulan dan protes dari para pendukung PSG sebagai tanggapan atas masa depannya yang tidak menentu di klub. Pertandingan kandang melawan Clermont pada hari terakhir Ligue 1 pada 3 Juni bisa menjadi laga terakhirnya untuk klub raksasa Prancis itu di Parc des Princes.
Potensi kembalinya pemain asal Argentina itu ke juara La Liga, Barcelona, telah diperdebatkan selama beberapa bulan dan presiden klub, Joan Laporta, telah mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan upaya maksimal.
Antara tahun 2004 dan 2021, Messi telah mencetak 672 gol dalam 778 penampilannya di semua kompetisi bersama Barcelona dan memenangkan total 35 trofi termasuk 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions.
Sejak saat itu, Messi telah berkontribusi dengan 31 gol dan 35 assist dalam 73 pertandingan untuk PSG, termasuk satu assist dalam kemenangan 2-1 di Ligue 1 melawan Auxerre pada hari Minggu.
Barcelona bukan satu-satunya klub yang disebut-sebut tertarik untuk mendatangkan Messi, karena klub Arab Saudi Al-Hilal dan tim MLS Inter Miami juga berharap bisa membujuk pemenang Piala Dunia 2022 itu untuk pergi dari Paris.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Jadwal Penerbangan Alami Keterlambatan
Mahfud Janji Turun Tangan jika Aparat Kesulitan Usut Kasus Menteri Pertanian SYL
Relawan Terus Perkuat Dukungan bagi Ganjar Pranowo di Jawa Timur
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin