PSG Juara Ligue 1, Lionel Messi Lampaui Rekor Ronaldo

Paris, Beritasatu.com - Ada satu lagi peristiwa penting dalam persaingan panjang antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada hari Sabtu (28/5/2023) saat Paris Saint-Germain atau PSG memastikan gelar Ligue 1 ke-11.

Dalam laga PSG vs Strasbourg yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Messi mencetak gol ke-496 di lima liga top Eropa, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Ronaldo dengan 495 gol.

Pemain asal Argentina itu menyambut umpan silang sempurna dari Kylian Mbappé dan mencetak gol untuk membawa PSG unggul 1-0 pada menit ke-59.

Kevin Gameiro menyamakan kedudukan untuk Strasbourg dua puluh menit kemudian. Hasil imbang ini sudah cukup buat PSG memastikan gelar juaa Ligue 1 2022/2023.

Ini adalah hari yang memecahkan rekor bagi PSG dan juga Messi. Sukses di musim ini membuat PSG menyalip raihan 10 trofi Ligue 1 milik Saint-Etienne.

Kemenangan ini juga menandai pertama kalinya dalam sejarah liga, PSG berada di puncak klasemen sejak pertandingan putaran pertama hingga terakhir, sebuah rekor yang dimulai sejak putaran ketiga musim 2021/22 dan 73 pertandingan berturut-turut.

Kesuksesan ini menutupi hubungan retak antara PSG dan Messi, yang menerima skorsing yang diberlakukan klub pada awal bulan ini karena melakukan perjalanan tanpa izin ke Arab Saudi. Penyerang pemenang Piala Dunia ini telah meminta maaf kepada PSG.

Perwakilan Messi menepis rumor awal bulan ini bahwa dia telah setuju untuk bergabung dengan sebuah klub di Arab Saudi setelah kontraknya di PSG berakhir pada 30 Juni.

Ini merupakan musim yang sulit bagi pelatih Christophe Galtier, karena PSG sekali lagi gagal membuat terobosan di Liga Champions setelah kalah dari Bayern Munich di babak 16 besar.

"Sore ini saya menyaksikan hari terakhir musim ini di Ligue 1 dan Anda dapat melihat bahwa sangat sulit untuk memenangkan liga, liga apa pun," kata Galtier.

"Juara bertahan di semua liga Eropa sering mengalami masalah musim ini, jadi kami menghargai apa artinya ini. Ini adalah sebuah gelar dan kami tidak boleh percaya bahwa memenangkannya adalah hal yang biasa, meskipun kami adalah Paris Saint-Germain," tambahnya.