Taklukkan Bournemouth, Everton Terhindar dari Degradasi Lewat Laga Menegangkan

Jakarta, Beritasatu.com - Gol tunggal yang dicetak Abdoulaye Doucoure membawa Everton menang, 1-0, atas Bournemouth sekaligus terhindar dari degradasi dalam pertandingan hari terakhir kompetisi Liga Inggris, di Stadion Goodison Park, Minggu (28/5/2023).
Everton terhindar dari degradasi dalam pertandingan lainnya Leicester City menang 2-0 atas West Ham. Kemenangan atas Bournemoouth membuat Everton mengakhiri kompetisi Premier League musim ini dengan bertengger di posisi ke-17. Mereka unggul dua poin atas Leicester yang menang 2-1 atas West Ham.
Leicester pun harus rela terdegradasi ke divisi Championship bersama Leeds dan Southampton. Dalam pertandingan terakhir, Leeds menyerah 1-4 kepada Tottenham. Sementara Southampton yang sudah pasti tersisih sejauh sebelumnya bermain imbang 4-4 dengan Liverpool dalam laga terakhir.
Publik The Toffees sempat cemas saat skor imbang tanpa gol sementara di pertandingan lainnya, Leicester sudah unggul. Namun gol yang dicetak sempat cemas karena Doucoure membawa mereka tetap bermain di divisi elite Inggris musim depan.
Menghadapi Bournemouth, pelatih Everton Sean Dyche, mengusung formasi 4-1-4-1. Dia menurunkan Alex Iwobi sebagai penyerang tunggal ditopang empat gelandang James Garner, Amadou Onana, Abdoulaye Doucouré, dan Demarai Gray.
Idrissa Gueye berposisi di depan empat bek yang diisi Conor Coady, Yerry Mina, James Tarkowski, dan Dwight McNeil. Posisi kiper diisi Jordan Pickford.
Sementara pelatih Bournemouth, Gary O'Neil, memasang formasi 4-2-3-1. Dia menurunkan DOminic Solanke sebagai penyerang tunggal disokong David Brooks, Ryan Christie, serta Dango Ouattara.
Philip Billing dan Jefferson Lerma berduet di depan empat bek yang terdiri dari Adam Smith, Illia Zabarnyi, Marcos Senesi, dan Lloyd Kelly. Mereka mengawal kiper Mark Travers.
Pertandingan terakhir ini sudah tak berpengaruh bagi Bournemouth. Mereka sudah memastikan diri terhindar dari degradasi dan akan tetap tampil di Premier League musim depan.
Kendati sudah tak berpengaruh, Bournemouth tetap memberikan perlawanan yang alot kepada Everton. Beberapa kali mereka berhasil membuat pasukan tuan rumah dalam kesulitan.
Gelandang Everton Idrissa Gueye nyaris mencetak gol kalau saja tendangannya tidak melambung tipis. Hanya nenerapa menit kemudian dia membuat kiper lawan harus berjibaku untuk menepis tendangan keras dari jarak jauh.
Pendukung Everton berharap-harap cemas karena di Stadion King Power, tuan rumah Leicester memimpin 1-0 atas West Ham United berkat gol Harvey Barnes pada menit ke-34.
Untuk bisa bertahan di divisi elite, Everton pun harus meraih kemenangan. Di pengujung babak pertama Everton nyaris mencetak gol.Tendangan James Garner ke pojok atas gawang berhasil ditepis kiper.
Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, Everton gagal mencetak gol dan skor pertandingan tetap 0-0.
Saat babak kedua memasuki menit ke-52, Everton nyaris mencetak gol. Demarai Gray menyundul bola tepat ke pojok gawang namun masih berhasil digagalkan kiper Mark Travers. Bola rebounds gagal dimanfaatkan pemain Everton karena terkena pemain belakang Bournemouth dan keluar.
Gol yang ditunggu publik Goodison Park terjadi pada menit ke-57 yang dilesakkan Abdoulaye Dacourt. Gol berawal dari sundulan pemain belakang Bournemouth yang berupaya membuang bola. Bola kemudian mengarah Dacourt yang berada tak jauh dari luar kotak penalti.
Dia kemudian melepaskan tendangan keras yang tak bisa diantisipasi kiper lawan.
Menit ke-69, Bournemouth nyaris mencetak gol. Kieffer Moore melepaskan sundulan tepat ke gawang namun berhasil digagalkan kiper Jordan Pickford. Sempat terjadi kericuhan antara kiper Pickford dengan penyerang Bournemouth Dominic Solanke.
Solanke, Pickford, kapten Bournemouth Adam Smith diganjar kartu kuning menyusul kericuhan ini. Kedua tim terlibat saling serang sepanjang babak kedua dan memiliki peluang.
Publik tuan rumah kembali cemas karena wasit memutuskan waktu tambahan selama 10 menit. Beruntung meski Bournemouth memiliki beberapa peluang, mereka gagal menjebol gawang tuan rumah.
Namun tak ada gol tambahan yang terjadi hingga wasit Stuart Atwell meniup peluit panjang. Everton meraih kemenangan kedelapan mereka dan terhindar dari degradasi.
Susunan pemain:
Everton (4-1-4-1): 1 Jordan Pickford; 30 Conor Coady, 13 Yerry Mina, 2 James Tarkowski, 7 Dwight McNeil; 27 Idrissa Gueye; 37 James Garner; 8 Amadou Onana, 16 Abdoulaye Doucouré, 11 Demarai Gray; 17 Alex Iwobi.
Cadangan: 4 Mason Holgate, 5 Michael Keane, 15 Asmir Begovic, 20 Neal Maupay, 31 Andy Lonergan, 46 Sean McAllister, 50 Ellis Simms, 64 Reece Welch
Bournemouth (4-2-3-1): 1 Mark Travers; 15 Adam Smith, 27 Illia Zabarnyi, 25 Marcos Senesi, 5 Lloyd Kelly; 29 Philip Billing, 8 Jefferson Lerma; 7 David Brooks, 10 Ryan Christie, 11 Dango Ouattara; 9 Dominic Solanke
Cadangan: 3 Jack Stephens, 4 Lewis Cook, 6 Chris Mepham, 12 Darren Randolph, 17 Jack Stacey, 18 Matias Vina, 21 Kieffer Moore, 32 Jaidon Anthony, 49 Dominic Sadi
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Dapat Banyak Dukungan, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Dinilai Potensial
KPK Panggil Anggota DPR Luqman Hakim soal Korupsi Kemenaker Era Cak Imin
Istri Rafael Alun Terima Rp 10 Juta Per Bulan dari Perusahaan sang Suami
Mudahkan Eksportir, Dokumen Kepabeanan Terintegrasi dengan Sistem Bea Cukai
Dukung Ekonomi Hijau, BSI Duduki Peringkat ke-3 ESG Rating Global Islamic Bank
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin