Tiga Cara MU Bisa Tampil di Final Piala FA Tanpa Anthony Martial

Jakarta, Beritasatu.com - Manchester United mendapat pukulan telak pada hari Selasa ketika Anthony Martial dipastikan absen dari final Piala FA, Sabtu (3/6/2023) melawan Manchester City karena cedera.

Seperti dikutip, Manchester Evening News, penyerang itu mengalami cedera hamstring menjelang akhir kemenangan 2-1 atas Fulham pada Minggu (28/5/2023). Dia masuk menggantikan Alejandro Garnacho pada menit ke-67 namun kemudian dihantam cedera. Pemeriksaan lanjutan menunjukkan bahwa dia mengalami robekan otot.

Itu berarti dia akan melewatkan pertandingan ke-33 musim ini. Erik ten Hag mengatakan Antony mungkin siap pada waktunya untuk perjalanan ke Wembley meskipun menderita cedera pergelangan kaki yang tampak parah dalam kemenangan 4-1 Kamis lalu atas Chelsea.

Potensi kembalinya pemain yang didatangkan dari Ajax itu akan menjadi dorongan besar mengingat absennya Martial. Kemunduran sang penyerang jelas berarti Marcus Rashford--yang mencetak gol kemenangan melawan City dalam pertemuan Januari di Old Trafford--bakal memulai partai melawan Man City sebagai striker utama.

David de Gea kemungkinan akan dijaga oleh Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Victor Lindelof dan Luke Shaw sementara Fred bisa bergabung dengan Casemiro dan Bruno Fernandes di lini tengah untuk menambah energi melawan lini tengah City yang prima musim ini.

Kemungkinan yang sangat nyata bahwa Ten Hag akan memainkan empat gelandang melawan City, berpotensi memindahkan Bruno Fernandes ke sayap kanan, tetapi di sini ada tiga susunan penyerang lagi yang bisa dia pilih jika dia tidak melakukan itu.

Garnacho-Rashford-Sancho
Ini berarti Garnacho mendapat kepercayaan menjadi starter di final Piala FA lebih dari setahun setelah dia membintangi final FA Youth Cup. Itu juga akan melihat Sancho memulai di Wembley di depan penonton untuk pertama kalinya sejak November 2019, dua tahun sebelum start terakhirnya di stadion di London itu. Dia tampil dalam kedua pertandingan itu bersama Timnas Inggris.

Rashford telah tampil luar biasa musim ini dan dinobatkan sebagai pemain terbaik klub tahun ini. Tidak diragukan lagi dia kurang efektif sebagai striker tunggal daripada di kiri.

Sancho-Rashford-Antony
Jika Antony cukup fit, kemungkinan besar Sancho akan menjadi sayap untuk menyisir sisi kiri. Ten Hag tetap mempertahankan Sancho di sisi kanan meskipun performanya naik-turun, setelah memulai 11 dari 15 pertandingan terakhir Premier League.

Sancho mengemas tiga gol dari kedua sayap musim ini tetapi telah bermain di kiri sembilan kali lebih banyak dari kanan (19 vs 10). Garnacho kemungkinan akan menggantikannya di beberapa titik.

Garnacho-Rashford-Antony
Mungkin pilihan yang paling tidak mungkin dari ketiganya tetapi ini yang paling populer. Kemungkinan kecil diterapkan Ten Hag karena Garnacho belum berpengalaman tampil sebagai starter dan populer karena mereka adalah tiga pemain depan yang paling mungkin menghasilkan momen kemenangan.

Casemiro dan Raphael Varane mungkin bakal sedikit khawatir karena dengan formasi ini perlindungan ekstra defensif yang biasanya mereka dapatkan menjadi tidak ada pasalnya Antony dan Garnacho jarang ikut mundur membantu tim saat mendapat serangan.