Mourinho Sumbang Medali Runner-Up Liga Europa ke Anak Kecil

Budapest, Beritasatu.com - Jose Mourinho rasanya tak puas hanya menerima medali perak usai timnya dikalahkan Sevilla di final Liga Europa 2022/2023, Rabu (31/5/2023) atau Kamis dini hari WIB. Mourinho terlihat memberikan medali runner-upnya ke seorang penonton cilik di stadion, tak lama setelah menerimanya.
Pertandingan yang digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria itu awalnya berjalan sesuai rencana manajer Portugal itu. Paulo Dybala sukses membawa Roma unggul 1-0 lewat gol di menit ke-35 berkat umpan dari Gianluca Mancini.
Sayangnya, nama terakhir itu juga menjadi pesakitan, usai menceploskan bola ke gawangnya sendiri di menit ke-55. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
Skor juga tidak berubah di babak perpanjangan waktu, memaksa penentuan gelar juara ditentukan lewat babak adu penalti. Roma kalah 1-4, setelah dua eksekutornya Gianluca Mancini dan Roger Ibanez gagal menunaikan tugas. Sementara empat penendang panalti Sevilla yakni Lucas Ocampos, Erik Lamela, Ivan Rakitic, dan Gonzalo Montiel sukses menceploskan bola.
Ini menjadi kekalahan pertama Mourinho di final kompetisi UEFA. Sebelumnya, manajer berjuluk the Special One itu selalu memenangi lima final eropa yang dijalaninya, yakni ketika membawa Porto menjadi juara Piala UEFA (2002/2003) dan Liga Champions (2003/2004), mengantar Inter Milan meraih Liga Champions (2009/2010), membawa Manchester United menjuarai Liga Europa (2016/2017), dan terakhir mengantar AS Roma menjuarai Liga Conference (2021/2022).
Saat pemberian medali, Mourinho nampak tak bersama rombongan timnya. Manajer asal Portugal itu terlihat bergegas ke podium untuk mengambil medali peraknya, bahkan sebelum ofisial pertandingan menerima penghargaan dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Setelah medali dikalungkan, Mourinho juga langsung melepaskannya dan langsung menuju terowongan. Sebelum masuk ke terowongan, Mourinho terlihat memberikan medali peraknya kepada seorang anak kecil berkacamata di tribun. Skuad AS Roma sendiri mengikuti urutan dengan menerima medali perak setelah penyerahan medali kepada ofisial.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengaku tetap bangga kepada timnya. Dia mengungkapkan, para pemain telah memberikan segalanya di lapangan.
"Saya telah memenangkan lima final dan saya kalah di final ini, tetapi saya kembali ke rumah dengan bangga. Para pemain telah memberikan segalanya," kata Mourinho seperti dikutip UEFA.com.
"Kami kalah dalam pertandingan tetapi tidak kehormatan kami. Saya tidak pernah pulang lebih bangga daripada hari ini, bahkan ketika saya menang. Kami juga telah bekerja keras dalam adu penalti tetapi dua penendang kami gagal. Namun kami menanggung ini semuanya bersama-sama, tidak hanya para pengambil penalti," ungkap Mourinho.
Sementara itu, gelar Liga Europa 2022/2023 menjadi yang ketujuh bagi Sevilla. Sebelumnya mereka juga memboyongnya tahun 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Helikopter Militer AS Jatuh ke Laut di Jepang

9 Alasan Kenapa iPhone Lebih Banyak Diminati dari Android

Jateng Miliki Desa Antikorupsi Terbanyak Se-Indonesia

DLHK Sebut Busa Putih di Kali Cimanggis Adalah Limbah Deterjen

Lama Dinanti, Tesla Cybertruck Akhirnya Dikirim ke Konsumen Mulai 30 November

Ratusan Warga Lampung Selatan Korban Tsunami Terima Sertifikat Hunian Tetap

Dikeroyok Teman Sekelas, Siswa SMP di Ngawi Sampai Alami Kejang

Terungkap Pesan Luhut kepada sang Menantu Maruli Simanjuntak yang Dilantik Jokowi Jadi Kasad

LaporGub Jateng Unjuk Gigi di Festival Media Digital Pemerintah KPK RI

Serangan Malware Amos Targetkan Pengguna Mac Pakai Pembaruan Browser Palsu

Terobos Pintu Perlintasan, Mobil SUV Dihantam Kereta di Tambora

Investasi BCA untuk Keamanan Siber Naik 3 Kali Lipat Sejak 2021

Kasad Maruli: Saya Akan Pastikan TNI AD Netral di Pemilu 2024

Menko Marves Luhut Menangis Haru di Pelantikan Menantunya

Polisi Ringkus Buruh Cabuli Siswi SMA di Serang
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo