Pembalap F1 Fernando Alonso Jadi Nama Asteroid

Jakarta, Beritasatu.com - Fernando Alonso terbiasa menjadi berita utama sebagian besar terkait dengan penampilannya yang mengesankan di arena balap Formula 1. Namun, sebuah berita menarik telah muncul dari Yayasan Astronomi dan Astronotika Mallorca (FIAAM), dan itu berkisar pada kemenangan ke-33 yang tengah diburu Alonso.
Memanfaatkan Grand Prix Spanyol yang akan datang minggu ini, FIAAM telah merilis pernyataan pers untuk mendorong Alonso untuk mengunjungi Costitx di Mallorca. FIAAM memutuskan untuk menamai sebuah asteroid dengan nama Alonso.
Benda langit ini, yang diklasifikasikan sebagai benda berbatu yang lebih besar dari meteoroid tetapi lebih kecil dari planet, menyandang nomor 73533.
"Kami mendesak Fernando untuk menghormati trofi terbesarnya, yang bergerak dengan kecepatan 9 km/detik di orbit antara Mars dan Jupiter," bunyi siaran pers FIAAM.
"Ini adalah asteroid besar yang ditemukan oleh Observatorium Astronomi Mallorca yang berlokasi di Costitx dan akan membantunya berdamai dengan alam semesta dan kemenangan. Dari FIAAM kami yakin kami tahu bagaimana membantu Alonso meraih kemenangan kejuaraan dunianya yang ke-33," tulis FIAAM lagi.
"Sebagai pemegang benda langit yang terhormat dengan namanya, kami menekankan pentingnya orang-orang yang mendapat kehormatan disebut oleh Persatuan Astronomi Internasional (IAU), bersaksi atas rasa terima kasih mereka kepada kosmos atas trofi semacam itu," imbuhnya.
“Kasus juara F1 dua kali itu tidak sepele. Asteroid 73533, yang terletak di sabuk utama antara Mars dan Jupiter dan berukuran empat kilometer, ditemukan oleh Astronomical Observatory of Mallorca pada 2003.
"Asteroid ini memiliki penomoran aneh yang diakhiri dengan 33, jumlah kemenangan yang sama yang dikejar oleh Asturian dalam karir panjangnya di kategori tertinggi motorsport dunia dan, pada akhirnya tahun ini, dia dapat bersaing berkat performa hebatnya. AMR23 dari tim Aston Martin. Itulah sebabnya, dari FIAAM, kami mengundang Fernando untuk secara resmi menerima asteroidnya di Costitx, Mallorca."
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri