ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Duet Thailand Kuasai Golfpreneur Junior World Championship 2023

Penulis: JAS
Jumat, 2 Juni 2023 | 09:57 WIB
Dua pegolf Thailand, Parin Sarasmut (kiri) dan Suvichaya Vinijchaitam (kanan), berpose dengan trofi setelah menjuarai ajang Mandiri Ciputra golfpreneur Junior World Championship 2023 di Lapangan Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023.
Dua pegolf Thailand, Parin Sarasmut (kiri) dan Suvichaya Vinijchaitam (kanan), berpose dengan trofi setelah menjuarai ajang Mandiri Ciputra golfpreneur Junior World Championship 2023 di Lapangan Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Duet pegolf asal Thailand, Parin Sarasmut dan Suvichaya Vinijchaitham, menguasai kejuaraan Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2023. Keduanya menjadi pengumpul poin terbaik pada gelaran yang berakhir Kamis (1/6/2023) di Lapangan Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta.

Dalam 54 hole yang mereka mainkan, kedua atlet remaja ini masing-masing skor total 12 under 204 dan 7 under 209 untuk keluar sebagai yang terbaik.

Ada pun Teuku Husein M Danindra dan Elaine Widjaja tampil sebagai pegolf terbaik tuan rumah. Husein, yang bermain dalam grup pamungkas hanya menorehkan skor 74 untuk berbagi tempat keempat dengan wakil Jepang Yuzuki Shirano, yang juga mencatatkan skor total 3 under 213. Sementara Elaine menuntaskan kejuaraan ini juga dengan catatan serupa, 3 under 213, atau empat stroke di belakang Suvichaya.

Pada putaran final, drama tercipta untuk kelas putra setelah Sarasmut, yang memulai putaran final dengan keunggulan lima stroke justru mendapat bogey di hole pertamanya.

ADVERTISEMENT

Meski berhasil bangkit berkat dua birdie di hole 6 dan 7, double bogey di hole 8 praktis seakan memberi angin segar bagi pesaing terkuat, yang juga merupakan rekan senegaranya, Kittada Kosalutta.

Tiga birdie dengan satu bogey di sembilan hole pertama membuat Kosalutta memangkas selisih skornya menjadi dua stroke. Harapannya untuk menyalip rekan senegaranya itu sebenarnya mulai terbuka ketika ia menuai tiga birdie dari hole 14, 15, dan 16.

Sayangnya, di hole terakhir ia justru mendapat bogey sehingga memupus harapannya untuk setidaknya memaksakan play-off.

”Permainan saya hari ini sebenarnya tidak begitu bagus, saya malah banyak melakukan kesalahan pada beberapa pukulan yang relatif mudah,” tutur Sarasmut.

”Kittada memang memberi tekanan buat saya, tapi saya pikir hal yang sama juga terjadi kepadanya. Di hole terakhir itu pukulan 3-wood miliknya justru masuk ke air sehingga membuat saya bisa lebih tenang," katanya.

”Saya merasa sangat bangga bisa menempatkan nama saya di trofi itu,” ujar Sarasmut, yang juga mendapat hak bermain pada ajang Ciputra Golfpreneur Tournament, ajang Asian Development Tour yang akan digelar di Damai Indah Golf BSD Course pada 23-26 Agustus mendatang berkat kemenangannya ini.

Jika persaingan di kelompok putra berjalan seru, kemenangan Suvichaya justru terjadi berkat permainan fenomenal yang ditampilkan pada putaran final tadi. Sempat mendapat bogey di hole 4 setelah sukses menuai birdie dari hole 2 dan 3, pegolf berusia 16 tahun ini menutup sembilan hole pertamanya bogey di hole terakhir tidak lagi mempengaruhi hasil akhir yang memberinya gelar kedua di Indonesia.

”Sebenarnya, saya merasa sedikit gugup, tapi saya pikir saya masih bisa mengendalikan suasana. Pukulan approach saya hari ini lebih baik daripada dua hari sebelumnya sehingga punya lebih banyak peluang birdie daripada dua hari sebelumnya,” tutur Suvichaya.

Meski memiliki keunggulan besar menuju hole-hole terakhir, Suvichaya harus mengingatkan dirinya agar tidak lebih tertekan dan melakukan kesalahan. ”Saya tidak memikirkan soal kemenangan soalnya sebelum ini saya juga pernah menang di Indonesia dan saya pikir saya bisa melakukannya lagi.”

Kemenangan ini melanjutkan dominasi Thailand di kelas putri, setelah pada tahun 2018 dan 2019, status Girls Overall juga dimenangkan oleh pegolf Thailand, Phannarai Meesom-Us, yang kini telah beralih profesional.

”Sebelum pertandingan hari ini, pelatih saya memberi tahu kalau sebelumnya Phannarai telah memenangkan kejuaraan ini dan hal itu membuat saya makin yakin,” tandas Suvichaya.

Kembalinya ajang kompetisi sekaliber Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship kali ini jelas menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Husein, sapaan Teuku Husein M Danindra, dan Elaine.

”Pekan ini saya belajar mengenai semangat olahraga ini. Saya melihat bagaimana para pemain Thailand bisa menjaga permainan mereka, jadi saya masih bisa merasa senang karena bisa belajar banyak dari mereka,” tutur Husein, menyinggung penampilan perdananya pada salah satu kejuaraan junior yang paling digemari di Asia, bahkan seluruh dunia ini.

Semangat yang senada juga turut diungkapkan Elaine. ”Saya sempat main 3-under sampai hole 17, tetapi harus dapat double bogey di hole terakhir karena melakukan kesalahan, tapi secara keseluruhan, ini bukan putaran yang jelek, hanya saja rekan main saya, Suvichaya, bermain lebih baik, jadi ini putaran yang sangat mengesankan,” ujar Eaine, yang merupakan salah satu atlet Ciputra Golfpreneur Foundation ini.

”Tapi bermain dalam putaran seperti ini sangat memotivasi saya sebagai pegolf dan individu. Jadi, saya pikir saya juga belajar banyak pekan ini dan berterima kasih banyak kepada Ciputra Golfpreneur Foundation karena memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti kejuaraan ini," jelasnya.

Keberhasilan Sarasmut dalam mencatatkan skor terendah sepanjang kejuaraan ini juga menjadi kunci bagi Tim Thailand 1 untuk menjuarai kompetisi beregu.

Duetnya dengan Siradech Chanha membuahkan skor total 425, lima stroke lebih baik daripada Tim Jepang yang diwakili oleh Yuzuki Shirano dan Hiroki Ishiguchi (430). Tempat ketiga menjadi milik Tim Singapura 1 yang terdiri dari Irvyn Tan dan Bruce Kwong.

Dari kompetisi beregu putri, Suvichaya dan rekan senegaranya Jiranan Lim sukses menorehkan skor total 431 yang memberi keungguan tiga stroke atas duo Jepang Ryou Manaka dan Yuka Nishina (434), serta Tim Singapura 1 yang diwakili Valencia Chang dan Chen Xing Tong (439).

Hasil Akhir Boys Overall
132 – Parin Sarasmut (THA) 62-70
137 – Kittada Kosalutta (THA) 67-70
139 – Teuku Husein M. Danindra (INA) 70-69
140 – Yuzuki Shirano (JPN) 73-67

Hasil Akhir Girls Overall
209 – Suvichaya Vinijchaitham (THA) 72-70-67
213 – Elaine Widjaja (INA) 70-72-71
214 – Chen Xing Tong (SIN) 73-68-73
217 – Ryou Manaka (JPN) 73-72-72; Yuka Nishina (JPN) 73-70



Bagikan

BERITA TERKAIT

104 Atlet dari 10 Negara Bertarung di Amateur Golf Championship 2023

104 Atlet dari 10 Negara Bertarung di Amateur Golf Championship 2023

SPORT

BERITA TERKINI

Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang

SPORT 10 menit yang lalu
1070065

Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek

SPORT 12 menit yang lalu
1070038

Hasil Copenhagen vs Bayern Munchen 1-2, Die Roten Susah Payah Taklukkan Tuan Rumah

SPORT 29 menit yang lalu
1070064

Debat soal Harta, Anak Tega Tusuk Ayah Kandung di Depok

MEGAPOLITAN 30 menit yang lalu
1070054

Hasil Napoli vs Real Madrid 2-3, Jude Bellingham Gemilang bak Maradona

SPORT 31 menit yang lalu
1070063

Ini 10 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes per Oktober 2023

EKONOMI 32 menit yang lalu
1070062

2025, Pemerintah Targetkan Sampah Plastik di Laut Berkurang 70 Persen

NASIONAL 40 menit yang lalu
1070048

Dow Jones Ambles karena Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga the Fed

EKONOMI 1 jam yang lalu
1070061

Hasil Manchester United vs Galatasaray, 10 Pemain Setan Merah Takluk

SPORT 1 jam yang lalu
1070060

Kendall Jenner Akui Enggan Memiliki Keturunan

LIFESTYLE 2 jam yang lalu
1070032
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT