Pratinjau Udinese vs Juventus: Harapan Kecil Terakhir Klub Turin ke Liga Europa

Turin, Beritasatu.com – Juventus bakal mengakhiri Liga Itala Serie A musim kompetisi 2022/2023 dengan laga tandang melawan Udinese, Senin (5/6/2023) dini hari WIB nanti. Boleh jadi, duel Udinese vs Juventus ini adalah pertandingan terakhir musim yang bakal menentukan nasib klub Turin untuk masuk Liga Europa.

Dengan pengurangan 10 poin yang terjadi, serta kekalahan menyakitkan di semifinal Liga Europa musim ini, dan tumbang dua kali berturut-turut di Serie A, Bianconeri kini menempati posisi tujuh di klasemen dengan 59 poin.

Hasil ini membuat Juventus masih bisa berlaga di kompetisi Eropa kasta ketiga di Conference League.

Namun Juventus sebenarnya masih berpeluang naik ke posisi lima klasemen dan merebut jatah di Liga Europa musim depan. Syaratnya dengan mengalahkan Udinese, dan memastikan posisi keenam AS Roma (60) dan posisi kelima Atalanta (61) kalah di pertandingan terakhir mereka.

Hasil seri atau bahkan kalah di pertandingan terakhir, bakal mengubur harapan kecil ini. Tak hanya itu saja, nasib sang juru taktik Max Allegri juga bakal dipertaruhkan di pertandingan terakhir ini.

Sebab, sudah dua musim berturut-turut, Allegri membawa Juventus tanpa meraih satu pun trofi.

Namun Allegri punya rekor bagus dalam menangani Juventus saat melawan Udinese, dengan hanya sekali kalah dari 13 pertandingan, selama dua era kepemimpinannya di Turin.

Dalam 11 kali pertemuan terakhir di Serie A, Juventus mampu menang sembilan kali.

Lawannya Udinese, belum pernah merasakan kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka. Bahkan dalam laga kandang, rekornya buruk, dengan satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di Udine.
Oleh karena itu, pasukan Andrea Sottil bertekad untuk tidak mengakhiri musim ini dengan kekalahan lagi, yang akan membawa prestasi buruk Udinese sejak 2018.

Terakhir kali bertemu Juventus, Udinese kalah 1-0 di Turin pada Januari lalu.

Tim
Cedera pemain utama, tampaknya menjadi masalah yang terus terjadi pada Juventus musim ini. Moise Kean bakal berada di pinggir lapangan, jika ia tidak bisa segera pulih dari masalah betis yang dialaminya saat latihan.

Sementara itu, Dusan Vlahovic mengakhiri musim ini lebih cepat satu pertandingan karena cedera. Striker Serbia itu bergabung dengan Paul Pogba , Nicolo Fagioli dan Mattia De Sciglio di daftar cedera pemain.

Dengan demikian, klub Turin bakal mengandalkan jasa pemain veteran Angel Di Maria, yang bakal hengkang dengan status bebas transfer, dan Arkadiusz Milik di lini depan.

Di kubu Udinese, pasukan Andrea Sottil tengah mengalami krisis pertahanan. Marvin Zeegelaar, yang dikeluarkan dari lapangan setelah membuka skor di Salerno pekan lalu, dan Jaka Bijol diskors tak bisa tampil.

Namun Destiny Udogie yang terikat dengan klub Tottenham Hotspur akan kembali dari larangan untuk tampil di sayap kiri. Sementara Rodrigo Becao dan Adam Masina diragukan karena absen latihan pada pertengahan pekan.

Kubu tuan rumah akan dikapteni oleh mantan pemain Juventus Roberto Pereyra , yang tampil ke-200 untuk Friulani. Setelah mengatasi cederanya, pemain gelandang ini telah terlibat langsung dalam terciptanya 12 gol Udinese, dengan mencetak lima gol dan tujuh assist di Serie A musim ini.

Sementara itu, Ilija Nestorovski dan pencetak gol terbanyak Beto siap bertarung habis-habisan untuk memimpin lini depan.

Perkiraan Pemain
Udinese: Silvestri (GK), Abankwah, Perez, Buta, Pereyra, Arslan, Walace, Lovric, Udogie, Samardzic, Beto

Juventus: Szczesny (GK), Gatti, Bonucci, Danilo, Cuadrado, Miretti, Locatelli, Rabiot, Kostic, Di Maria, Milik

Peluang Menang
Udinese Menang: 23%
Juventus Menang: 52%
Hasil Imbang: 25%