ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Larangan Suporter Tandang, PSTI Desak Payung Hukum untuk Perlindungan Suporter

Penulis: Anisa Fauziah | Editor: RZL
Jumat, 9 Juni 2023 | 19:29 WIB
Konferensi pers Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) di UTA 45, Jumat, 9 Juni 2023.
Konferensi pers Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) di UTA 45, Jumat, 9 Juni 2023. (Beritasatu.com / Anisa Fauziah)

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, menyesali kebijakan PSSI melarang supporter tandang menghadiri pertandingan Liga Indonesia musim baru mendatang. Diketahui, aturan tersebut sebagai konsekuensi dari tragedi berdarah Kanjuruhan.

PSTI menyayangkan kerap kali supporter diklaim sebagai biang kerusuhan. Padahal banyaknya faktor penyebab kejadian yang tidak serta merta kesalahan supporter. Untuk itu, PSTI mendesak pemangku kepentingan melahirkan regulasi turunan mengatur supporter dan tidak melimpahkan kesalahan kepada supporter.

“Kita sudah punya undang-undang keolahragaan yang didalamnya mengatur tentang suporter. Tetapi tidak ada aturan turunan yang memaksa stakeholder untuk membuat edukasi terhadap seluruh suporter hingga ke akar rumput. Ini payung hukum sudah diperjuangan sejak 2016, kita ketemu Komisi X, kita ketemu Kemenpora, kita ketemu PSSI, kita sampai ketemu Wakil Presiden pak Ma’ruf Amin, dan kita mengajukan payung hukum untuk supporter,” kata Indro dalam konferensi pers di UTA 45, pada Jumat (9/6/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut Indro, PSSI telah melempar tanggung jawab atas kesalahan yang terjadi. Padahal hingga saat ini tidak ada langkah konkrit yang dilakukan PSSI meningkatkan kualitas supporter.

“Kelemahannya di regulasi ini tidak ada aturan turunan memaksa stakeholder mengedukasi supporter. Kami selaku komunitas supporter memiliki keterbatasan pastinya, keterbatasan dana, keterbatasan sumberdaya. Namun kalau semua bergerak stakeholder bergerak untuk melakukan edukasi saya pikir ini masih bisa dilakukan,” kata Indro.

Lebih lanjut, Dewan Pembina PSTI, Parto Bangun, menilai penurunan mental penegakan hukum di Indonesia serta marwah penegak hukum yang hilang alih-alih menuntut supporter menjamin tidak lakukan kerusuhan sementara penegak hukum tidak dapat menjadi teladan supremasi hukum itu sendiri.

“Bagaimana kita menghargai penegak hukum, perangkat keamanan yang ada di pertandingan, ketika mereka juga melanggar hukum, bukan cuma di stadion, bukan cuma di sepak bola, di kepolisian, artinya kasus besar dengan isu besar di republik ini sudah membuat supremasi penegakan hukum kita marwahnya hilang, sehingga siapa yang kita teladani? tidak saja sepihak menuntut jaminan dari supporter tapi kemudian tunjukkan juga regulasi,” kata Parto.

Sebagai pencinta sepak bola, Parto mengungkapkan bahwa Indonesia merindukan iklim sepak bola dengan keamanan dan kenyamanan yang dilindungi dan dijamin penuh oleh payung hukum sebagaimana terjadi di Eropa.

“Teman-teman suporter yang sudah cukup memahami industri sepakbola sebenarnya di Indonesia kita merindukan sekali bagaimana seperti di Liga Inggris, dimana bangku penonton dari jarak garis out hanya 3 meter. Bagaimana di Inggris orang nonton sambil minum bir, tanpa harus melakukan pelanggaran, karena apa? Supremasi regulasi hukumnya luar biasa di liga Inggris dan liga liga besar Eropa,” pungkas Parto.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Piala Dunia U-17: Erick Thohir Berharap Timnas Lolos Babak Grup

Piala Dunia U-17: Erick Thohir Berharap Timnas Lolos Babak Grup

SPORT
FIFA Puji Erick Thohir yang Sukses Bangun Sepak Bola Indonesia

FIFA Puji Erick Thohir yang Sukses Bangun Sepak Bola Indonesia

SPORT
Pusat Pelatihan Timnas Dibangun, Erick Sebut Impian Lama Terwujud

Pusat Pelatihan Timnas Dibangun, Erick Sebut Impian Lama Terwujud

SPORT
Ketum PSSI: FIFA Gelontorkan Rp 85,6 Miliar untuk Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN

Ketum PSSI: FIFA Gelontorkan Rp 85,6 Miliar untuk Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN

SPORT
Jaga Independensi, PSSI Tak Biayai Satgas Antimafia

Jaga Independensi, PSSI Tak Biayai Satgas Antimafia

SPORT
PSSI Bentuk Satgas Antimafia

PSSI Bentuk Satgas Antimafia

SPORT

BERITA TERKINI

Mira Lesmana Bagikan Tip kepada Milenial yang Ingin Menonton Petualangan Sherina 2

LIFESTYLE 14 menit yang lalu
1068844

Diduga Promosikan Judi Online, Cupi Cupita Penuhi Panggilan Polisi

MEGAPOLITAN 20 menit yang lalu
1068842

Fakta Baru Kecelakaan Truk Maut di Exit Tol Bawen

NUSANTARA 20 menit yang lalu
1068843

Song Joong Ki Geram kepada Media yang Membuat Rumor tentang Istrinya

LIFESTYLE 24 menit yang lalu
1068841

Fakta-fakta Disease X yang Diprediksi Picu Pandemi Baru

INTERNASIONAL 43 menit yang lalu
1068840

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Airlangga: Bagus! Itu Partainya Orang Muda

NASIONAL 46 menit yang lalu
1068839

KPK Bakal Perkuat Fakta Keterlibatan Istri Rafael Alun di Kasus Korupsi

NASIONAL 50 menit yang lalu
1068838

Asap Tebal Selimuti TPA Kopi Luhur Cirebon

NUSANTARA 53 menit yang lalu
1068837

Ini Fakta-fakta TikTok Shop yang Dilarang di Indonesia

OTOTEKNO 1 jam yang lalu
1068836

Ini Sinopsis Suami-Suami Takut Istri yang Tayang di BTV Sore Nanti

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1068835
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT