Ini Poin dan Hadiah Japan Open yang Digelar Mulai 25 Juli

Jakarta, Beritasatu.com - Turnamen bulu tangkis Japan Open digelar 25-30 Juli 2023. Kejuaraan berlevel Super 750 dalam BWF World Tour ini akan berlokasi di Yoyogi National Gymnasium yang terletak di Tokyo, Jepang.

Japan Open merupakan sebuah turnamen bulu tangkis bergengsi, pertama kali digelar pada tahun 1991. Dalam beberapa dekade terakhir, Japan Open telah mencatat sejarah panjang prestasi dan persaingan yang sengit di antara para atlet papan atas.

Japan Open pertama kali diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Jepang (Badminton Association of Japan) sebagai bagian dari tur turnamen Super Series. Turnamen ini menjadi daya tarik bagi pemain dari berbagai belahan dunia karena menawarkan hadiah, poin, dan kualitas yang tinggi dalam penyelenggaraannya.

Sejak awal, Japan Open menarik banyak pemain top dunia untuk berpartisipasi, termasuk juara-juara dari berbagai negara yang mendominasi panggung bulu tangkis dunia. Tiongkok telah menegaskan dominasinya dalam dunia bulu tangkis selama beberapa dekade terakhir, dan Japan Open telah menjadi salah satu tempat untuk menampilkan kehebatan atlet-atletnya.

Sebagai negara dengan tradisi bulu tangkis yang kuat, Tiongkok telah menghasilkan banyak pemain luar biasa yang mendominasi panggung internasional.

Dalam sejarah Japan Open, Tiongkok telah meraih prestasi yang mengesankan dengan berhasil mengumpulkan 75 gelar. Dominasi ini menegaskan supremasi Tiongkok dalam turnamen tersebut dan mencerminkan kualitas serta ketangguhan para atletnya.

Jepang Open masuk kedalam level turnamen level Super 750 hanya satu tingkat di bawah Super 1000 dan Tingkat 2 (Level 3) dalam sistem bulu tangkis. 

Pemenang turnamen ini menerima 11.000 poin, dengan runner-up mendapatkan 9.350 poin dan posisi ketiga/keempat mendapatkan 7.700 poin. Kejuaraan Japan Open 2023 kali ini akan memperebutkan total hadiah berupa uang sebesar US$ 850.000 atau Rp 12,75 miliar.

Pemenang di nomor tunggal akan mendapat hadiah uang US$ 59.500 dan runner-up diganjar US$ 28.900. Mereka yang kalah di semifinal mendapat US$ 11.900, perempat final US$ 4.675, babak 16 besar US$ 2.550, serta 32 besar US$ 850.

Juara pada nomor ganda mendapat hadiah uang US$ 62.900 dan runner-up memboyong US$ 29.750. Pasangan yang kalah di semifinal mendapat US$ 11.900, perempat final US$ 5.312,5, babak 16 besar US$ 2.762,5, serta 32 besar US$ 850.   

Para unggulan pada nomor tunggal putra, yakni Viktor Axelsen (Denmark), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Kodai Naraoka (Jepang), Jonatan Christie (Indonesia), Shi Yuqi (Tiongkok), Loh Kean Yew (Singapura), dan Prannoy HS (India).

Unggulan ganda putri, yaitu Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), Chen Yufei (Tiongkok), Tai Tzu-ying (Taiwan), He Bingjiao (Tiongkok), Ratchanok Intanon (Thailand), Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia), Han Yue (Tiongkok).

Unggulan ganda putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia), Liang Weikeng/Wang Chang (Tiongkok), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Liu Yuchen/Ou Xuanyi (Tiongkok).

Unggulan ganda putri: Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok), Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan), Zhang Shuxian/Zheng Yu (Tiongkok), Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan, mundur), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).

Unggulan ganda campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Feng Yanzhe/Huang Dong Ping (Tiongkok), Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea selatan, mundur), Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan), Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia), Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).