Inspeksi Stadion Manahan Solo, Ini Catatan FIFA

Solo, Beritasatu.com - Sejumlah catatan diberikan FIFA setelah melakukan inspeksi di Stadion Manahan, Solo yang ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 yang digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan, catatan yang diberikan FIFA setelah inspeksi Stadion Manahan masih bersifat umum atau baru sebatas garis besarnya saja.
"Catatannya dari sisi manajemen keseluruhan, kemudian ada sekuriti dan juga marketing, media center dan IT. Tadi disampaikan secara garis besarnya saja, untuk detailnya nanti diberikan kepada kami dalam bentuk rekomendasi," kata Rini setelah mendampingi tim FIFA di Stadion Manahan, Senin (28/8/2023).
Rini membeberkan sejumlah catatan FIFA setelah inspeksi Stadion Manahan Solo. Pertama, keberadaan relay atau besi sekat pembatas yang berada di depan tribun VIP diminta untuk dipotong karena disebut FIFA mengganggu pemandangan. Kedua, soal furniture yang dinilai masih kurang sehingga harus ditambah.
"Kemudian juga soal keberadaan sumur dalam. Kita sudah punya, tetapi punya satu sehingga untuk mengisi tangki air untuk menyiram rumput masih lambat, sehingga harus ditambah lagi," urai Rini.
Sedangkan dari sisi keamanan, Rini menyebut FIFA meminta agar dipasang kamera pengawas atau CCTV di area tribun. Hal ini mengingat belum CCTV sama sekali. CCTV tersebut nantinya terhubung ke satu kantor khusus.
"Selama ini kan kantor keamanan ada dua di Kantor Dispora untuk pengawasan keamanan lingkungan Stadion Manahan dan satu di dalam stadion. Nah ini tadi diminta untuk dijadikan satu dengan pengawasan CCTV sehingga akan ada petugas khusus di sana," jelas Rini.
Catatan FIFA lainnya, kata Rini, adalah pengadaan platform kamera di ruang konferensi pers yang ada di dalam Stadion Manahan.
Dari banyaknya catatan FIFA tersebut, Rini mengatakan pihaknya akan melaksanakan untuk pengadaan furniture dan platform kamera. Untuk fasilitas lainnya akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Seperti pemotongan relay, pembuatan sumur dalam tambahan dan CCTV semuanya dilaksanakan Kementerian PUPR. Sedangkan kami untuk penambahan furniture dan platform kamera," ucapnya.
Inspeksi yang dilakukan FIFA di Stadion Manahan berlangsung selama empat jam. Mereka memeriksa mulai dari rumput lapangan, tribun penonton hingga area luar Stadion Manahan.
BERITA TERKAIT

Bareng Petinggi PSSI dan Raja Mangkunegaran, Gibran Ajak Jan Ethes Saksikan Semifinal Piala Dunia U-17
SPORTBERITA TERKINI

Deretan Fakta Penyakit Pneumonia Misterius yang Muncul di Tiongkok

Randy Mangkir, Sidang Cerai Hana Hanifah Kembali Ditunda

Soal Pemanggilan Wamenkumham, KPK: Tunggu Minggu Ini

KPK Putuskan Tak Bantu Firli Bahuri Hadapi Kasus Pemerasan terhadap SYL

Viral! Istri Sah Labrak Pelakor Justru Jadi Tersangka

Semifinal Piala Dunia U-17: Mali Ungguli Prancis pada Babak 1

TikTok Larang Iklan Politik dan Batasi Akun Politisi

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui

Harga Cabai Naik, Keuntungan Pelaku Kuliner di Kediri Menyusut Akibat Sambal
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo