Salernitana vs Inter Milan: Cetak Quattrick, Martinez Sudah Koleksi 9 Gol

Jakarta, Beritasatu.com - Striker Lautaro Martinez mencetak empat gol atau quattrick saat Inter Milan menundukkan tuan rumah Salernitana, 4-0, dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (1/10/2023) dini hari WIB.

Aksinya ke gawang klub yang berbasis di Salerno itu menempatkannya sebagai pemimpin daftar pencetak gol sementara Serie A dengan 9 gol. Gol-gol lainnya yang dihasilkan striker asal Argentina tersebut musim ini dia cetak ke gawang Monza (2 gol), Cagliari, dan Fiorentina (2 gol).

Total dia sudah mencetak 10 gol musim ini karena di Liga Champions, pemain berusia 26 tahun ini juga menciptakan satu gol saat Inter Milan bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad.

Di daftar pencetak gol Liga Italia, Martinez yang memperkuat Inter Milan sejak 2018 ini, berada di urutan pertama diikuti penyerang Napoli, Victor Osimhen dengan koleksi 5 gol.

Di posisi ketiga terdapat lima pemain karena sama-sama sudah menciptakan 4 gol, yakni Olivier Giroud (AC Milan), Dusan Vlahovic (Juventus), Federico Chiesa (Juventus), Andrea Pinamonti (Sassuolo), Domenico Berardi (Sassuolo).

Seluruh gol yang berhasil dicetak oleh Martinez terjadi di babak kedua. Kemenangan besar ini sekaligus mengantarkan Nerazzurri, julukan Inter Milan, menempati posisi teratas dalam klasemen dengan mengumpulkan 18 poin. Meskipun jumlah poin yang mereka raih sama dengan AC Milan yang berada di peringkat kedua, Inter unggul dalam selisih gol.

Tampil di Stadion Arechi, Salerno, Inter menampilkan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan duet Alexis Sanchez dan Marcus Thuram sebagai penyerang utama. Duet lini depan ini didukung oleh lima pemain di lini tengah, yaitu Carlos Augusto, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Davy Klaassen, dan Denzel Dumfries.

Sementara itu, lini pertahanan ditempati oleh Francesco Acerbi, Stefan De Vrij, dan Benjamin Pavard yang bertugas menjaga gawang yang dijaga oleh Yann Sommer.

Di sisi tuan rumah, pelatih Paulo Sousa memilih pola 3-4-2-1. Penjaga gawang Guillermo Ochoa ditopang oleh tiga pemain belakang, yaitu Flavius Daniliuc, Norbert Gyomber, dan Matteo Lovato.

Di lini tengah, mereka mengandalkan Grigoris Kastanos, Emil Bohinen, Mateusz Legowski, dan Domagoj Bradaric, sementara penyerang tunggalnya adalah Jovane Cabral yang berasal dari Tanjung Verde, didukung oleh Agustin Martegani dan Boulaye Dia.

Inter langsung melakukan tekanan sejak peluit pertandingan berbunyi. Beberapa kali mereka mengancam gawang tuan rumah, tetapi belum berhasil mencetak gol. Skor 0-0 tetap bertahan hingga akhir babak pertama.

Masuk ke babak kedua, tepatnya pada menit ke-55, Inzaghi memutuskan untuk menggantikan Alexis Sanchez dengan Lautaro Martinez. Keputusan ini ternyata sangat tepat.

Martinez kemudian mencetak empat gol dalam pertandingan pekan ketujuh ini. Gol pertamanya tercipta pada menit ke-62 setelah memanfaatkan umpan Marcus Thuram.

Empat menit kemudian, Salernitana sempat mencetak gol, namun gol Legowski dianulir setelah wasit menggunakan teknologi VAR.

Pada menit ke-77, Martinez kembali mencetak gol, kali ini setelah memaksimalkan umpan dari Barella.

Pemain berusia 26 tahun ini mencetak gol ketiganya lewat tendangan penalti pada menit ke-85 setelah Matteo Lovato dari Salernitana melakukan pelanggaran terhadap Marcus Thuram di kotak penalti. Martinez berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Martinez akhirnya mencetak gol keempatnya pada menit ke-89 setelah memaksimalkan umpan dari Augusto. Skor akhir 4-0 bertahan hingga akhir pertandingan, dan Inter meraih kemenangan keenam dalam tujuh pertandingan yang telah mereka jalani.