Secara blak-blakan Bang Joel mengaku akan mengusung misi perubahan fundamental dalam pengelolaan KONI DKI Jakarta. Dia ingin menjadikan KONI DKI Jakarta sebagai lembaga terpercaya dengan melakukan transparansi baik itu dalam pengelolaan anggaran maupun dalam pemilihan atlet dan pelatih.
"Dengan transparansi pasti tidak ada lagi dusta di antara kita. Masyarakat dan stakeholder olahraga bisa melakukan kontrol yang berdampak terhadap peningkatan trust terhadap KONI DKI Jakarta. Dan, kalau itu bisa diwujudkan maka KONI DKI Jakarta tidak akan sulit merebut hati masyarakat, anggota DPRD, maupun pengusaha dalam mendukung program pembinaan olahraga DKI Jakarta," ungkapnya.
"Di era teknologi ini tidak perlu lagi ada yang ditutupi. Masyarakat Jakarta bisa melihat kemajuan prestasi atletnya melalui aplikasi yang akan disiapkan. Begitu juga dengan program pembinaan yang dijalankan dalam upaya mencapai prestasi yang diinginkan," tambahnya.
Bagi Bang Joel aneh jika KONI DKI Jakarta sampai kekurangan anggaran. Dan, lebih aneh lagi atlet DKI Jakarta dibeli daerah lain. Karena, katanya, dari 13.000 triliun GDP Indonesia 80% ada di Jakarta.
"Anggaran DKI Jakarta itu mencapai Rp 420 miliar, sementara Jawa Barat hanya Rp 200 miliar mampu menjadi yang terbaik. Dan, Dispora DKI Jakarta pun sudah memberikan fasilitas yang terbaik tetapi aneh kok nggak berprestasi," ungkapnya.
Untuk menjadi ketua KONI DKI Jakarta, kata Bang Joel, tidak perlu sosok yang lebih memahami masalah teknis. Karena, masalah teknis itu sudah menjadi tugas pengurus Pengprov. Yang penting, jelasnya, calon ketua umum itu punya leadership dan manejemen yang baik.
"Ketua KONI DKI Jakarta itu harus punya leadership dan mampu melakukan koordinasi serta memfasilitasi semuanya. Kepemimpinan yang kuat dengan manajemen yang baik pasti akan menciptakan prestasi yang baik," pungkasnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com