Beritasatu.com – Tim Gresini Racing mengatakan keterbatasan waktu akibat terlambatnya kedatangan logistik telah mengganggu kinerja mereka dalam mempersiapkan setelan sepeda motor terbaik di Grand Prix Argentina, Minggu (3/4/2022) waktu setempat.
Dalam balapan tersebut, Enea Bastianini hanya bisa finis ke-10 dan posisinya di puncak klasemen anjlok ke urutan tiga. Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, jatuh hanya dua putaran sebelum finis sehingga tidak mendapat poin.
Keterlambatan pesawat kargo pembawa logistik sangat berdampak pada Gresini dan Mooney VR46, karena sepeda motor dua tim itu baru tiba Jumat malam. Penyelenggara MotoGP kemudian menghilangkan sesi hari Jumat dan seluruh aktivitas dipadatkan untuk Sabtu dan Minggu saja.
Akibatnya, para mekanik Gresini dan VR46 yang biasanya punya waktu dua hari hanya diberi delapan jam untuk mempersiapkan sepeda motor.
“Balapan akhir pekan dipadatkan ke event dua hari saja karena pesawat tua MotoGP yang menghalangi patokan standar Gresini untuk mendapatkan setelan yang sempurna di trek yang dikenal sangat sulit untuk dikuasai,” bunyi pernyataan tim yang diterima Beritasatu.com.
Namun, Bastianini tidak hendak terlalu lama menyesali hasil di Argentina karena balapan akan segera berlanjut ke Austin, Texas.
“Kami tidak puas dengan jalannya cerita hari ini. Kami tidak bisa merasa nyaman di atas motor dan kehilangan pengendalian yang baik yang kami rasakan di sesi pemanasan pagi tadi,” kata Bastianini.
“Mungkin kalau akhir pekan ini berjalan seperti biasa, kami bisa punya beberapa opsi tambahan. Kami bisa mendapat sejumlah poin jadi mari berpikir positif dan menatap ke Texas,” imbuhnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com