Jakarta, Beritasatu.com - KOI memberikan peringatan secara khusus kepada IADO terkait setelah Merah Putih kembali terancam tak dapat berkibar di kancah olahraga internasional. Peringatan tersebut diberikan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari kepada Indonesia Anti-Doping Organization (IADO).
Sebelumnya IADO bernama Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) lalu secara resmi berganti nama. Lembaga independen yang bertanggung jawab terhadap anti-doping di Indonesia ini diminta ekstra serius dalam menaati kode Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengatakan IADO kembali berada di ujung tanduk. Sebab, ia menerima surat tembusan dari WADA bahwa IADO mendapat Corrective Action Report (CAR) atau Laporan Tindakan Korektif karena aturan yang berlaku saat ini masih belum sejalan dengan WADA Code 2021.
Meski WADA resmi membebaskan Indonesia dari jerat sanksi pada Februari lalu, IADO tetap dalam pengawasan ketat WADA untuk tetap bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan mentaati aturan yang sesuai dengan WADA Code.
Baca selanjutnya
“Saat ini, Merah Putih terancam tak bisa berkibar lagi. Jika masalah ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com