Kuala Lumpur, Beritasatu.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kembali gagal mengatasi Viktor Axelsen sehingga tersisih dalam perempat final Malaysia Open, Jumat (1/7/2022). Sementara Jonatan Christie sukses menyabet tiket semifinal setelah menundukkan HS Prannoy dari India.
Bermain di Axiata Arena, Ginting menyerah kepada pemain nomor satu dunia itu 21-18, 17-21, 12-21 dalam waktu 1 jam 5 menit. Kekalahan ini membuat Axelsen menambah poin keunggulannya melawan Ginting menjadi 9 kemenangan dalam 12 pertemuan. Bagi Ginting, ini adalah kekalahan keempat melawan Axelsen sepanjang 2022.
Sementara Jonatan Christie melaju ke babak empat besar setelah menundukkan pemain periingkat ke-21 dunia, HS Prannoy. Jojo, unggulan ketujuh, menundukkan pemain India itu, 21-18, 21-16 dalam waktu 44 menit. Jojo pun menambah skor keunggulan sepanjang pertemuan dengan HS Prannoy menjadi 6-4.
Di semifinal, Jojo akan bertemu dengan Axelsen yang menundukkan rekannya, Ginting. Jojo pernah tujuh kali melawan Axeksen. Dalam lima pertandingan di antaranya dimenangkan oleh Axelsen. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Indonesia Open 2021. Saat itu Axelsen menang, 21-19, 21-15.
Dalam partai perempat Malaysia Open melawan Axelsen, pada awal gim pertama, Ginting berhasil memimpin 5-2. Namun kegigihan Axelsen membuatnya mampu menyamakan skor. Setelah skor imbang ini, Axelsen berbalik unggul 10-6.
Namun dengan mengandalkan smes dan penempatan bola yang menyulitkan Axelsen, Ginting kemudian berhasil menyamakan 11-11. Pertarungan ketat antara dua pebulutangkis ini terus terjadi.
Sempat terjadi tiga kali momen saling menyamakan skor sehingga kedudukan menjadi 15-15. Perebutan poin nan ketat berlanjut hingga akhir babak pertama. Ginting memang meraih poin demi poin dan selalu unggul.
Axelsen sempat mempertipis skor menjadi 18-19. Namun kemudian Ginting sukses menyabet dua poin beruntun dan menyelesaikan gim pertama dengan skor tipis 21-18.
Memasuki gim kedua, Axelsen lebih mampu mengembangkan permainan. Tekanan-tekanan yang dilakukannya membuat Ginting kesulitan. Axelsen berhasil mendikte Ginting dan unggul sejak permainan gim kedua dimulai.
Memanfaatkan postur tubuhnya, Axelsen selalu berhasil menjangkau penempatan bola yang dilakukan Ginting. Dia pun unggul jauh 11-4 sehingga terjadi interval.
Ginting sebenarnya sukses merebut enam poin beruntun sehingga mempertipis selisih menjadi 11-16. Namun hingga gim kedua berakhir dia gagal menyamakan kedudukan dan menyerah 17-21.
Pertandingan gim ketiga juga berlangsung ketat dan alot. Kedua pebulutangkis empat kali saling menyamakan kedudukan hingga skor imbang 4-4.
Ginting sebenarnya berhasil memimpin seusai skor imbang tersebut. Dia sempat memimpin dengan skor 10-7. Namun Axelsen pun bisa membayangi Ginting dengan ketat.
Axelsen bahkan sukses menyabet enam poin beruntun, menyamakan skor, bahkan ganti memimpin menjadi 13-10. Penempatan bola dan smes yang dilancarkan Axelsen kerap membawanya meraih poin.
Sementara bola-bola pengembalian Ginting selalu berhasil dikembalikan dengan baik dengan memanfaatkan posturnya. Axelsen pun tak bisa terkejar lagi dan menyelesaikan gim ketiga dengan 21-12.
Axelsen benar-benar menjadi batu sandungan Ginting. Dia dia selalu kalah dalam tiga turnamen terakhir dan semuanya terjadi di babak perempat final. Tiga turnamen terakhir yakni All England, Indonesia Masters, dan Indonesia Open, Ginting selalu tumbang melawan pemain bertinggi 194 cm itu.
Sebelum pertemuan di Malaysia Open, Ginting telah 12 kali bertemu Axelsen dan kalah dalam 8 pertemuan. Mereka juga berjumpa di ajang All England Maret lalu, saat itu Ginting juga menelan kekalahan telak 4-21 dan 9-21. Ginting tumbang dalam enam pertemuan terakhir melawan pemain berusia 28 tahun tersebut.
Kemenangan terakhir Ginting atas Axelsen terjadi di Indonesia Masters pada Januari 2020. Saat itu Ginting, yang kini menempati posisi 6 dunia, menang 22-20 dan 21-11.
Pada Indonesia Masters 2022, Ginting tumbang oleh Axelsen di perempat final dengan skor 15-21 dan 15-21. Sementara pada Indonesia Open sepekan kemudian, Ginting juga menyerah kepada pemain kelahiran Odense itu dengan tiga gim 13-21, 21-19, dan 21-9.
Sementara dalam partai 16 besar Malaysia Open sebelumnya di lapangan 3, ganda putri Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto gagal melaju ke semifinal setelah menyerah kepada ganda Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Febby/Ribka, peringkat 233 dunia, menyerah kepada Zhang/Zheng dengan skor 13-21, 14-21. Febby/Ribka tumbang di tangan ganda putri peringkat 33 dunia itu dalam waktu 32 menit.
Jadwal dan Hasil Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Open, Jumat (1/7/2022):
Ganda putri: Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu 13-21, 14-21
Tunggal putra: Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen 21-18, 17-21, 12-21
Tunggal putra: Jonatan Christie vs HS Prannoy 21-18, 21-16
Tunggal putra: Shesar Rhustavito vs Kento Momota
Ganda putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Ganda putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ong Yew Sin/Tep Ee Yi
Ganda putri: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com