Madrid, Beritasatu.com - Petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak dalam sejarah Rafael Nadal menyampaikan ucapan selamat kepada Carlos Alcaraz yang baru saja menjuarai US Open dan menjadi petenis putra nomor satu dunia termuda.
Carlos Alcaraz menjadi juara US Open setelah menundukkan petenis Norwegia Casper Ruud usai bermain empat gim dan menang 6-4, 2-6, 7-6 (7-1) dan 6-3. Ini adalah gelar Grand Slam perdana bagi Carlos Alcaraz. Ini juga final Grand Slam pertama bagi pemain berusia 19 tahun tersebut.
Tidak sampai 30 detik setelah Carlos Alcaraz memenangkan poin yang membuatnya menjadi juara US Open, Rafael Nadal mengucapkan selamat untuk rekan sesama Spanyol-nya itu lewat unggahan di Twitter.
"Selamat @carlosalcaraz untuk Grand Slam pertama Anda dan untuk nomor 1 yang merupakan puncak musim hebat pertama Anda yang saya yakin akan lebih banyak lagi," tulis Rafael Nadal di akun Twitter-nya.
Namun bukan itu saja, Rafael Nadal juga tak melupakan Casper Ruud, yang langsung menjadi petenis nomor dua dunia meski kalah di final US Open ini.
"Usaha yang luar biasa @CasperRuud98, sangat bangga padamu! Keberuntungan yang sulit hari ini tapi turnamen dan musim yang luar biasa! Lanjutkan!" kata Rafael Nadal.
Carlos Alcaraz menduduki puncak peringkat ATP mulai Senin (12/9/2022) dan menjadi pria termuda yang pernah menjadi pemimpin peringkat tenis dunia.
Butuh 22 tahun bagi seorang remaja untuk menaklukkan Grand Slam terakhir tahun ini. Pete Sampras memenangkannya pada tahun 1990, tetapi sekarang Carlos Alcaraz juga menjadi pemain tenis termuda yang memenangkan US Open, jadi malam 11 September 2022 akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi seorang anak muda yang baru saja mencicipi manisnya gelar Grand Slam namun sudah menjadi petenis putra peringkat pertama di planet ini.
Kini Carlos Alcaraz mengungguli Lleyton Hewitt, yang memegang posisi teratas dalam usia 20 tahun pada 2001, sebagai yang termuda No 1 dalam sejarah peringkat ATP.
Dalam perjalanannya menuju final US Open, Carlos Alcaraz harus melewati usaha keras dengan memainkan tiga pertandingan lima set berturut-turut, termasuk pertandingan terlama kedua dalam sejarah kejuaraan itu ketika ia mengalahkan Jannik Sinner pada pukul 2.50 pagi. Pertandingan melawan Sinner tersebut diakui Carlos Alcaraz sebagai pertandingan terbaik sepanjang kariernya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Marca