ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Jalan Panjang Aspar Jaelolo Comeback di Piala Dunia Panjat Tebing

Penulis: BeritaSatu | Editor: JAS
Minggu, 25 September 2022 | 07:22 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo (kanan) menjabat tangan lawannya atlet panjat Indonesia, Kiromal Katibin (kiri) usai memenangkan pertandingan final nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Aspar menjadi juara dunia Seri Jakarta dengan catatan waktu terbaiknya 5,393 detik. 
Atlet panjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo (kanan) menjabat tangan lawannya atlet panjat Indonesia, Kiromal Katibin (kiri) usai memenangkan pertandingan final nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Aspar menjadi juara dunia Seri Jakarta dengan catatan waktu terbaiknya 5,393 detik.  (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, Beritasatu.com - Momen emosional terlihat jelas saat pemanjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo sukses memenangi All Indonesia Final melawan Kiromal Katibin pada nomor speed IFSC World Cup Jakarta 2022 di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9/2022).

Aspar Jaelolo tak kuasa meluapkan emosinya setelah memastikan diri menjadi pemenang dalam putaran terakhir Piala Dunia Panjat Tebing 2022 dengan catatan waktu di final 5,39 detik, meninggalkan Katibin dengan 5,75 detik.

Bagi Aspar Jaelolo, kemenangan tersebut menjadi momen comeback setelah mengalami cedera cukup panjang. Pada akhir 2019, jari tengah tangan kanannya mengalami flexor tendon.

Persoalan tersebut bahkan sempat membuat frustrasi hingga terpikir untuk mengakhiri karier sebagai atlet panjat tebing.

ADVERTISEMENT

"Saya mengalami cedera pada akhir 2019. Ketika itu saya sedang dalam perjuangan untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Saya frustrasi karena setelah itu selama dua tahun menjalani pemulihan," kata Aspar Jaelolo.

Namun, berkat dorongan dalam diri dan orang di sekitar termasuk keluarga serta pelatih, atlet yang selalu hadir dengan gaya rambut nyentrik ini mengurungkan niatan pensiun dan memilih berjuang untuk pulih.

Perlahan tapi pasti, jari tengah Aspar Jaelolo membaik. Dia kembali menjalani latihan ringan hingga kesempatan kedua dari pelatih Hendra Basyir datang.

Dengan segala pertimbangan termasuk prestasi Aspar Jaelolo sebelumnya, Hendra memberikan kesempatan agar Aspar Jaelolo menjalani pemulihan untuk bisa kembali masuk tim nasional.

"Semua orang berkontribusi besar dalam kehidupan saya hingga mencapai titik ini. Mulai dari keluarga, federasi, tim, pemerintah, dan masyarakat Indonesia," kata Aspar Jaelolo.

"Saya menjalani terapi cukup panjang. Bersyukur semuanya terus membaik. Saya terus memelihara motivasi. Pelatih saya luar biasa, dia selalu memberikan motivasi dan kesempatan," ujar Aspar.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Sabet Emas, Menpora Harapkan Panjat Tebing Berjaya di Olimpiade 2024

Sabet Emas, Menpora Harapkan Panjat Tebing Berjaya di Olimpiade 2024

SPORT
PSI Optimistis Indonesia Bersinar di Piala Dunia Panjat Tebing 2023

PSI Optimistis Indonesia Bersinar di Piala Dunia Panjat Tebing 2023

SPORT
Sabet Emas,Veddriq Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

Sabet Emas,Veddriq Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

SPORT

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT