BNI Investor Daily Summit 2022
Peluang Bisnis di Industri Basket Masih Sangat Luas
Jakarta, Beritasatu.com - Potensi bisnis olahraga, khususnya industri bola basket di Indonesia masih sangat luas. Hal itu terlihat dari perkembangan kompetisi bola basket yang cukup pesat karena terus bertambahnya tim atau klub baru yang tertarik masuk liga.
"Pada kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2021 dan 2022 terdapat tim baru dengan wajah-wajah baru pula yang mewakili beberapa daerah yang memang belum punya perwakilan tim basket," kata Chief Financial Officer (CFO) Amartha Mikro Fintek, Ramdhan Anggakaradibrata pada acara Investor Daily Summit 2022 bertajuk "Feasibility of Sports Business in Indonesia", di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Direktur klub basket Amartha Hangtuah ini mengungkapkan, saat ini di Indonesia baru memiliki 15 tim basket di IBL yang terdiri dari empat klub di Jakarta, dan sembilan tim mewakili Jawa-Bali, serta baru dua tim yang ada di luar Jawa-Bali.
Dengan melihat populasi dan jumlah tim di negara lain seperti Amerika Serikat yang memiliki 30 tim basket, Tiongkok 20 tim, Argentina 20 tim dan negara lainnya, ada kesempatan besar membangun klub basket di Indonesia. Hal ini membuat bisnis di industri basket cukup menjanjikan karena tim basket memiliki relasi kuat dengan fanbase.
"Masih banyak daerah-daerah yang mempunyai fanbase yang kuat, tetapi belum memiliki klub atau tim basket. Makanya peluangnya masih besar dan beberapa orang, tiga tahun terakhir ini melihat hal ini sebagai potensi. Jadi ada peluang dan pasarnya, tetapi klubnya masih terbatas," urai Ramdhan.
Ia juga menjelaskan, permasalahan yang ada di dunia basket Indonesia saat ini adalah regenerasi. Hal itu terbukti dengan masih terbatasnya akademi basket di bawah usia 20 tahun, pertandingan antarsekolah dan liga basket mahasiswa.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan