Paris, Beritasatu.com - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, mengakui kesalahan mereka terlambat mengubah pola permainan menjadi penyebab kegagalan mereka melaju ke final French Open.
Ganda peringkat 30 dunia itu gagal melaju ke final French Open setelah menyerah kepada ganda Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (29/10/2022).
Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan pasangan penghuni peringkat ke-19 dunia dengan skor 21-17, 13-21 dan 12-21. Rehan/Lisa menang setelah berjuang 57 menit.
"Sebenarnya kami tidak kalah dalam gim kali ini jika saya tidak terlambat mengubah pola permainan. Saat lawan mengejar dan bisa berbalik unggul kami seharusnya tetap tenang," ujar pria kelahiran Bekasi ini.
"Hari ini pemain cowoknya (Robin Tabeling) banyak cover pemain perempuannya, kami kehilangan fokus dan tampil terburu-buru," papar Rehan lagi.
Rehan mengaku sejak semalam sempat berpikir untuk bisa mengolah bola terlebih dahulu dan tidak bermain terburu-buru, ternyata hal itu baru terpikir saat akhir pertandingan.
"Saya senang bisa melangkah ke babak semifinal di super 750. Ini menjadi pembuktian juga untuk kami di samping ada faktor keberuntungan juga saat Yuta/Arisa mengundurkan diri," ungkapnya.
Baca selanjutnya
Hal itu menjadi pacuan semangat Rehan/Lisa mulai dari laga pertama melawan ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini