# BUMEE SUMMIT
Biaya mitigasi perubahan iklim secara kumulatif dari tahun 2020-2030 mencapai Rp 3.779 triliun, atau sekitar Rp 343,6 triliun per tahun.
Pemerintah dan regulator perlu memperbaiki arsitektur ekonomi hijau Indonesia untuk mendukung tercapainya zero emisi pada 2060 mendatang.
BRI mencatat peningkatan nilai investasi Environmental, Social, and Governance (ESG) yang cukup signifikan setahun terakhir.
OJK berkomitmen mendukung penuh ekonomi hijau atau green economy, serta mendorong keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Perkembangan teknologi carbon capture merupakan salah satu jawaban dalam menyikapi isu perubahan iklim.
PT Bukit Asam Tbk mengembangkan PLTS untuk menunjukan keseriusan perseroan masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT).
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk berkomitmen untuk ambil bagian dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
PT Indonesia Power mengatakan tarif listrik dari energi terbarukan dapat bersaing dengan energi berbahan bakar fosil.
Target Indocement pada 2025 adalah mengurangi emisi cakupan 1 menjadi 580 kg CO2/ton cement equivalent.
Dunia usaha atau korporasi dapat berkontribusi besar terhadap upaya penurunan emisi gas rumah kaca.