# ENERGI BARU TERBARUKAN
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menegaskan, arah kebijakan energi ke depan tidak lagi menjadi komoditas ekspor, tetapi sebagai modal pembangunan.
Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan mengekspor energi baru terbarukan atau EBT ke luar negeri untuk mengutamakan kebutuhan domestik.
Pemanfaatan gas bumi untuk kepentingan domestik dapat digunakan sebagai jembatan dalam pelaksanaan transisi energi di Indonesia.
ChildFund International merekomendasikan instrumen pajak karbon digunakan untuk mengatasi dampak polusi udara pada kesehatan ibu hamil dan anak-anak.
Komitmen Erick Thohir mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia diapresiasi Energy Watch.
Indonesia menyimpan potensi biomassa sangat besar untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai energi baru terbarukan (EBT).
Hitachi Energy berkomitmen mendukung Indonesia melalui integrasi energi baru terbarukan (EBT) seperti energi surya dan angin ke dalam sistem grid.
Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma mengungkapkan, Indonesia sudah sangat lama bergantung pada energi berbasis fosil.
Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dinilai semakin menarik karena harga yang makin murah dan tersedianya berbagai fasilitas pembiayaan.
Kementerian ESDM mengatakan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) perlu dipercepat, mengingat sampai dengan 2021 bauran EBT baru 11,5%.
NEWSLETTER