# INDEF
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai, pemerintah harus menjalankan tiga strategi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi 2023.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 yang sebesar 5,31 persen dinilai masih kalah dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina.
“Saya melihat ini karena siklus bisnis saja, ada saatnya lesu dan ada saatnya naik,” kata Eisha M. Rachbini kepada Beritasatu.com.
Untuk mengatasi masalah pengangguran hopeless of job yang cukup tinggi di Indonesia, program Kartu Prakerja sebetulnya bisa menjadi solusi.
Ekonom senior Indef, Bustanul Arifin menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah (Pemda) dalam mendukung upaya pengendalian inflasi.
Faisal Basri menilai, investasi yang masuk ke Indonesia selama ini kurang mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad mengingatkan, tahun politik menjelang Pemilu dan ancaman resesi global dapat memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.
Perkembangan utang pemerintah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2014 hingga November 2022 mengalami lonjakan hingga 189,5%.
Salah satu rekomendasi Indef dalam menghadapi ancaman krisis pangan adalah memperkuat produksi sektor pertanian khususnya pangan termasuk hortikultura.
Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mencapai 5,7% setiap tahun sebagai syarat utama menuju negara maju.