# JOKOWI CAWAPRES
Prabowo Subianto angkat bicara soal kemungkinan Presiden Joko Widodo menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampinginya pada Pilpres 2024.
Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) menyebut isu untuk Joko Widodo (Jokowi) menjadi Cawapres pada pemilihan umum (Pemilu) 2024, bukanlah kehendak publik
Menurut Ahmad Basarah dari PDIP, wacana Jokowi cawapres terbentur pada persoalan etika dan kebuntuan ketatanegaraan.
Guspardi Gaus menilai secara etika, tidak elok jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Presiden Jokowi merespons munculnya isu dirinya bisa menjadi cawapres di Pilpres 2024. Jokowi menegaskan wacana itu bukan dari dirinya.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan bakal muncul problem konstitusional jika Presiden Jokowi menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Pakar hukum tata negara Denny Indrayana menegaskan, Jokowi tidak bisa kembali maju menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menegaskan Presiden Jokowi tidak bisa menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang karena melanggar konstitusi.
Wacana duet pasangan Prabowo Subianto dan Jokowi atau Prabowo-Jokowi sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024 dinilai merendahkan wibawa presiden.
MK mengklarifikasi terkait pemberitaan mengenai isu Presiden Jokowi yang telah menjabat dua periode, boleh menjadi cawapres pada Pemilu 2024.