# MULTIFINANCE
OJK memperkirakan industri multifinance masih akan melanjutkan pertumbuhan di tengah potensi melambatnya perekonomian.
Beberapa perusahaan multifinance menatap bisnis pembiayaan alat berat pada tahun ini dengan sikap optimistis.
Perubahan paradigma industri dari bisnis sektor konsumtif ke sektor produktif menjadi salah satu faktor pertumbuhan multifinance.
Kinerja pembiayaan multifinance terus melanjutkan tren positif seiring pemulihan nasional khususnya di sektor otomotif.
Sebanyak 12 dari 15 emiten multifinance berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 3,48 triliun atau tumbuh tumbuh 65,86% (yoy) hingga kuartal III-2022.
Sejumlah perusahaan multifinance menyatakan siap menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), baik motor listrik maupun mobil listrik
Nilai outstanding piutang multifinance tumbuh 10,68% yoy pada September 2022 menjadi sebesar 397,42 triliun.
Multifinance cenderung memilih pendapatan margin bunga tergerus dibandingkan harus membebankan kepada debitur.
Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno menuturkan, tahun 2023 akan lebih menantang bagi industri multifinance dalam menjaga performa bisnis dan operasional.
Hampir semua indikator perekonomian global dan domestik berpotensi menurun, sehingga berdampak pada stabilitas dan pertumbuhan industri multifinance.