# PROPERTI TIONGKOK
IMF memperingatkan krisis pendanaan yang menekan pengembang properti besar Tiongkok berisiko mengguncang ekonomi lebih luas.
Harga saham raksasa properti Tiongkok Evergrande jatuh pada Kamis (21/10/2021) setelah melanjutkan perdagangan di Hong Kong.
Batas waktu Evergrande untuk membayar US$ 83,5 juta bunga obligasi dengan mata uang dolar berlalu tanpa komentar dari perusahaan.
China Evergrande Group, perusahaan properti terbesar kedua di Tiongkok berdasarkan penjualan, terancam bangkrut karena terlilit utang hingga US$ 300 miliar.