2 Kelompok Remaja Nekat Tawuran dan Perang Petasan di Dekat Markas Polsek Cileungsi
Bogor, Beritasatu.com - Dua kelompok remaja terlibat perang petasan dan tawuran di ruas jalan utama Cibubur-Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu (26/03/2023) menjelang sahur. Para para pelaku nekat beraksi di lokasi yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari markas Polsek Cileungsi.
Dalam rekaman video ini, dua kelompok remaja terlibat saling serang dengan menggunakan petasan di ruas Jalan utama Cibubur-Cileungsi menjelang waktu sahur pagi tadi.
Seakan tidak takut tertabrak kendaraan yang tengah melintas, para remaja tanggung ini terus terlibat saling serang. Bahkan tak hanya menggunakan petasan, dua kelompok remaja ini saling serang menggunakan sarung dan benda tajam.
Kondisi ini membuat warga yang kebetulan berada di lokasi Sempat dicekam ketakutan. Warga takut menjadi korban sasaran para remaja nakal ini.
Aksi para remaja ini berakhir setelah melihat petugas gabungan melakukan patroli, mereka pun melarikan diri ke perkampungan. Petugas gabungan Polsek Cileungsi bersama Brimob Cikeas diterjunkan untuk melakukan razia di jalanan, petugas membubarkan warga yang tengah berkumpul minum-minum.
Sementara itu mengantisipasi aksi tawuran terus berulang, petugas gabungan dari Polsek Cileungsi bersama petugas Brimob datang memeriksa warga dan remaja yang kebetulan tengah nongkrong di jalanan. Petugas mendapati sejumlah remaja yang tengah nongkrong minum minuman keras, mereka pun akhirnya diminta bubar.
Kepala Polsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen mengungkapkan pihaknya terus meningkatkan patroli di kawasan rawan aksi tawuran remaja terutama menjelang waktu sahur dimana mereka biasanya beraksi. Menurutnya aksi tawuran biasanya diawali dengan perang petasan maupun perang sarung, namun kemudian disusul dengan tawuran menggunakan senjata tajam.
"Kita tetap melakukan patroli di seputaran wilayah terutama di kawasan rawan tawuran, kita turunkan petugas Polsek, Brimob dan unsur lain," ungkap Kapolsek.
Diakui Kompol Zulkarnaen, seringnya terjadi aksi tawuran membuat polisi akan bertindak tegas. Jika ditemukan warga atau remaja membawa senjata tajam di jalanan akan langsung ditangkap untuk menjalani proses hukum, tak terkecuali terhadap anak anak dibawah usia.
"Kita berlakukan tindakan tegas, proses jika ada senjata tajam. Untuk anak dibawah usia akan kita titipkan di panti dinas sosial," lanjutnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini