Kualifikasi Euro 2024: Kane dan Saka Mantapkan Inggris di Puncak Klasemen

London, Beritasatu.com - Gol yang dilesakkan Harry Kane dan Bukayo Saka memantapkan posisi Inggris di puncak klasemen Grup C dengan menundukkan Ukraina, 2-0, dalam Kualifikasi Euro 2024, Minggu (26/3/2023).

Tiga poin dari Stadion Wembley ini merupakan kemenangan kedua Inggris setelah sebelumnya menundukkan tuan rumah Italia, 2-1. Inggris pun kini bertengger di puncak klasemen dengan enam poin. Sementara Italia dan Makedonia bertengger di posisi kedua dan ketiga dengan poin sama yakni tiga.

Italia meraih tiga poin pertamanya setelah menundukkan Malta, 2-0, berkat gol Mateo Retegui dan Matteo Pessina.

Bermain di pertandingan kedua dalam Kualifikasi Euro 2024, pelatih Inggris, Gareth Southgate menurunkan formasi 4-3-3 dengan memasang Bukayo Saka, Harry Kane, dan James Maddison di barisan depan.

Mereka ditopang Jordan Henderson, Declan Rice, dan Jude Bellingham. John Stones dan Harry Maguire berduet menjaga jantung pertahanan didampingi Kyle Walker di kanan dan Ben Chilwell di kiri. Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Jordan Pickford.

Sementara pelatih Ukraina, Ruslan Rotan mengusung formasi 4-2-3-1. Dia memasang Roman Yaremchuk sebagai striker tunggal dibantu trio  Mykhailo Mudryk, Georgiy Sudakov, dan Ruslan Malinovskyi. 

Oleksandr Zinchenko dan Taras Stepanenko berduet di depan empat bek Vitaliy Mykolenko, Mykola Matvienko, Oleksandr, Svatok, dan Oleksandr Karavaev. Mereka mengawal kiper Anatolii Trubin.

Inggris memang tampil dominan dengan menguasai 59% penguasaan bola. The Three Lions membuka kemenangan pada menit ke-37 melalui gol Harry Kane. Penyerang Tottenham Hotspur ini menjebol gawang tim tamu memanfaatkan sodoran Bukayo Saka. 

Lima menit sebelum jeda, Inggris mencetak gol keduanya melalui aksi Bukayo Saka. Kali ini penyerang Arsenal tersebut melesakkan gol berkat sodoran Jordan Henderson. 

Inggris tetap menguasai permainan pada babak kedua namun gagal menambah gol. Mereka menghasilkan tujuh tendangan tepat ke gawang namun hanya menghasilkan dua gol. Sementara barisan belakang Inggris berhasil membuat Ukraina tak bisa melepaskan satu tendangan pun tepat ke gawang.