Jakarta, Beritasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan awal pekan, Senin (14/9/2020), ditutup menguat 145,116 poin atau 2,89% ke level 5.161,828.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau. Meskipun sempat menyentuh level terendah di 5.059,267, IHSG terus bertahan di zona hijau hingga menembus level 5.100.
Penguatan IHSG hari ini tidak terlepas dari aksi beli dilakukan investor asing secara agresif terhadap saham-saham bank pemerintah, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Tidak tanggung-tanggung, BBRI mengalami kenaikan harga hingga 5,85% atau sebesar Rp 190 menjadi Rp 3.440 per saham. BMRI juga naik sebesar 5,02% atau Rp 275 menjadi Rp 5.750 per saham, dan BBNI naik sebesar Rp 180 atau 3,70% ke harga 5.050 per saham.
Volume transaksi saham pada perdagangan awal pekan di BEI tercatat sebanyak 14,235 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,745 triliun.
Aksi beli saham yang dilakukan secara agresif oleh pelaku pasar membuat 357 saham mengalami kenaikan harga, dan hanya 115 saham yang mengalami penurunan harga, serta 135 saham lainnya stagnan.
Analis memperkirakan investor terutama asing kembali mengoleksi saham-saham perbankan plat merah atau milik pemerintah karena sudah mengalami penurunan harga yang cukup dalam.
Selain itu, keputusan pemerintah untuk tetap memberikan izin bagi kegiatan ekonomi produktif saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta selama dua minggu mulai 14 September 2020, diantaranya dengan mengizinkan mall tetap beroperasi, dinilai positif untuk pergerakan ekonomi.
Penguatan IHSG juga ditopang oleh mayoritas bursa Asia yang ditutup di zona hijau pada perdagangan awla pekan ini. Indeks ikkei 225 di Bursa Tokyo, Jepang, menguat 152,811 poin (0,65%) ke level 23.559,301. Hang Seng Index di Bursa Hong Kong juga menguat 136,969 poin (0,56%) ke level 24.640, 279. Hanya Straits Times Index di Bursa Singapura yang melemah 5,630 poin (0,23%) ke level 2.483,820.
Sumber: Suara Pembaruan