Kapolda Metro Instruksikan Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI

Jakarta, Beritasatu.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menginstruksikan jajarannya yang terkait untuk melakukan rekonstruksi terkait kasus Hasya Athallah Saputra, mahasiswa UI yang tewas ditabrak pensiunan polisi, namun justru ditetapkan tersangka.
Hal ini disampaikan Fadil Imaran usai mengikuti rapat bersama berbagai instansi terkait,
"Dari diskusi tersebut kami berencana melakukan rekonstruksi ulang," ucap Fadil Imran kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (31/1/2023).
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Korps Lalu Lintas Polri, Komisi Kepolisian Nasional, Komisi III DPR, pihak dari Mitsubishi hingga sejumlah pengamat. Sejatinya, pihak keluarga Hasya diundang. Namun, mereka tidak hadir.
Fadil Imran menyatakan, rekonstruksi nantinya akan diikuti pihak-pihak terkait, tak hanya dari kepolisian saja.
"Dari diskusi tersebut kami berencana melakukan rekonstruksi ulang dengan melibatkan seluruh stakeholder dengan tujuan penanganan yang berjalanan transparan dan objektif," katanya.
Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut menambahkan, rekonstruksi ulang bertujuan guna mencari fakta baru di balik kecelakaan yang menewaskan Hasya tersebut.
"Setelah kita melakukan diskusi akan ada rekonstruksi. Dari rekonstruksi tersebut akan ada fakta-fakta yang fakta-fakta ini tidak hanya dari polisi, melibatkan para ahli. Dari situ kita akan mengambil sikap," ucapnya.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mobil CRV Tabrak Nenek Pedagang Nasi Uduk di Perumahan Metland Cileungsi
Cerita Andika Perkasa Cetus Buat Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
Bela Kaesang Jadi Ketum PSI Dianggap Politik Dinasti, Gerindra Singgung Puan dan AHY
Safari Politik ke Lombok Timur, Mardiono Ingin Gaet Suara Umat Muslim
1
Jokowi: Perbedaan Pilihan itu Wajar, Mau Milih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
2
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masa Ditanyakan ke Bapaknya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin