Minggu, 2 April 2023

Kepala BP2MI: Negara Berutang Besar kepada Pekerja Migran

Herman / FFS
Kamis, 10 November 2022 | 17:14 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan, pekerja migran merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah ekspor minyak dan gas (migas). Sumbangan devisa pekerja migran mencapai rata-rata Rp 159,6 triliun per tahun.

Untuk itu, di momen Hari Pahlawan ini, sangat layak kalau pekerja migran disebut sebagai pahlawan karena telah memberikan devisa yang besar. Bahkan sebetulnya negara berutang besar kepada para pekerja migran.

“Saya berani mengatakan, negara berutang besar pada pekerja migran Indonesia, sehingga utang ini harus dibayar,” kata Benny saat dihubungi Beritasatu.com, Kamis (10/11/2022).

Advertisement

Dalam kepemimpinannya di BP2MI, Benny menyatakan ingin mengambil bagian untuk membayar utang negara kepada pekerja migran. Caranya adalah dengan memberikan perlindungan yang lebih serius kepada pekerja migran agar mereka tidak lagi menjadi korban penempatan yang ilegal oleh sindikat atau mafia.

“Kita harus sama-sama memastikan, tidak ada lagi eksploitasi dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji tidak dibayar, kemudian juga PHK secara sepihak dan diperjualbelikan dari majikan satu ke yang lain, lalu eksploitasi jam kerja, ini tidak boleh ada lagi. Inilah semangat kita bagaimana negara membayar utang kepada mereka. Sudah saatnya negara memberikan perlakuan yang hormat kepada mereka,” kata Benny.

Berbagai terobosan yang dihadirkan BP2MI antara lain dengan membangun ruang santai atau lounge VVIP di bandara khusus bagi pekerja migran yang akan berangkat atau tiba di Indonesia. Kemudian juga disediakan layanan help desk sebagai tempat pelayanan bagi pekerja migran.

“Di bandara, kita juga menyediakan fast track atau jalur khusus bagi pekerja migran yang sebelumnya hanya dinikmati orang-orang penting,” ujar Benny.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1036000
1035999
1035998
1035996
1035997
1035994
1035995
1035993
1035991
1035992
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon