Berawal dari Rescue, Rinto Memelihara 10 Ekor King Kobra
Kuningan, Beritasatu.com - Ular merupakan jenis hewan reptil yang ditakuti oleh sebagian besar orang. Namun berbeda dengan salah satu warga Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ia malah memelihara ular jenis King Kobra.
Rinto Hermanto (36 tahun), sejak kecil ia memang menyukai hewan reptil jenis ular. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2017 hobi tersebut ia kembangkan menjadi kegiatan yang mulia, yakni membantu warga menangkap ular yang masuk ke pemukiman (rescue).
Awal Rinto rescue ular jenis king kobra, di Desa Citangtu, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dari situ ia mulai memelihara dan membudidayakan king kobra.
Hingga saat ini Rinto sudah memiliki 10 ekor king kobra, dan 1 ekor sanca kembang atau piton yang memiliki panjang sekitar lima meter. Selain itu, pada September 2022 Rinto mencoba mengawinkan sepasang ular king kobra, hasilnya sekarang ia memiliki 30 telur king kobra, dan baru menetes 3 telur pada Jumat (27/1/2023) kemarin.
Menurut Rinto, memelihara ular merupakan kegemarannya sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar. "Mulai suka reptil jenis ular sih dari kecil, tapi untuk budidaya sendiri mulai pada tahun 2017," ungkapnya.
Ular yang ia dapatkan, bukan dari hasil membeli, Rinto yang dikenal sebagai pawang ular di kampungnya ini, mendapatkan ular dari hasil rescue. "Ular ini saya dapatkan dari hasil tangkapan di alam, sama dari pemberian warga setempat yang ular nya masuk ke rumah warga, atau rescue," ujarnya.
Awalnya Rinto melakukan rescue di Desa Citangtu, Kecamatan Kuningan, ia mendapatkan king kobra saat merescue di pemukiman warga. "Jadi awalnya saya rescue di wilayah Kuningan, di sana saya dapat king kobra, terus saya pelihara ularnya, sambil saya pelajari jenis-jenis ular, khususnya king kobra, di situ saya mulai rawat dan pelihara ular-ular ini," katanya.
Setiap warga menemukan ular, tambah Rinto, ia selalu dihubungi dan diminta tolong untuk menangkap ular yang masuk ke rumah warga. "Biasanya kalau warga nemuin ular yang masuk ke rumah atau pemukiman, biasanya saya langsung dipanggil," tambahnya.
Saat ini Rinto memiliki 10 ekor king kobra dengan ukuran paling besar 4 meter, dan ular sanca kembang yang berukuran 5 meter. "Yang saya pelihara sekarang ada 10 king kobra, dan 1 ekor sanca kembang atau sering dikenal ular piton," ujarnya.
"Untuk ukaran king kobra yang saya pelihara paling besar itu empat meter, kalau piton lima meter," paparnya lagi.
Tidak hanya memelihara, Rinto pun membudidayakan king kobra ini, hasilnya saat ini ia telah memiliki 30 telur dari hasil perkawinan sepasang king kobra. "Ada 30 telur king kobra, jumat kemarin baru netes 5 telur, 3 masih hidup, tapi 2 ekor mati," tuturnya.
Tidak ada kegiatan lain yang Rinto lakukan setiap harinya, selain mengurus ular dan mencari makanan untuk ular-ular yang ia pelihara, sehingga sudah tidak asing lagi, jika ia terkena patokan ular. "Kalau masalah dipatok sampai parah banget belum pernah, tapi kalau dipatok biasa udah sering, setiap main King Kobra pasti kena patokan," tandasnya.
Berbekal lahan sempit berukuran sekitar 3 meter disamping rumahnya, Rinto manfaatkan untuk dijadikan kandang ular peliharaannya yang terbuat dari lemari bekas dan box plastik. Hasilnya, budidaya hewan melata yang ia tekuni terus berkembang. Tidak sedikit warga yang ingin melihat dan bermain dengan ular-ular yang ia pelihara.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKINI
Hakim Juan Merchan Jadi Pengadil di Sidang Kasus Donald Trump
PGE Raih Pendapatan Baru dari Carbon Credit US$ 747.000
Hasil Pertandingan Liga Italia Semalam, Inter Tumbang dan Juventus Menang
Brad Binder Buat Kejutan Menang di Sprint Race MotoGP Argentina
Penuhi Stok Pangan, ID Food Impor Gula 107.900 Ton
Misi Awal Sukses, Tuchel Bawa Muenchen Atasi Dortmund
